Gokil, Volume Perdagangan ETF Ethereum Tembus Rp17,6 Triliun!

JAKARTA - Produk investasi anyar Exchange Traded Funds (ETF) Ethereum di Amerika Serikat baru saja mulai diperdagangkan, namun data terbaru menunjukkan ETF ether telah memulai perdagangan di hari pertama dengan positif.

Meskipun terjadi aliran keluar yang signifikan dari Grayscale’s Ethereum Trust (ETHE) yang mencapai lebih dari 484 juta dolar AS (Rp7,74 triliun), total aliran masuk gabungan dari delapan pesaing lainnya telah mendorong kinerja menjadi positif.

Dana milik BlackRock (ETHA) dan Bitwise Asset Management (ETHW) memimpin daftar tersebut dengan masing-masing mencatat aliran masuk sebesar 266 juta dolar AS (Rp4,26 triliun) dan 204 juta dolar AS (Rp3,26 triliun). Hal ini mendorong total aliran masuk, tidak termasuk Grayscale, mencapai 590 juta dolar AS (Rp9,44 triliun).

"ETF Ethereum menarik dana sebesar 107 juta dolar AS (Rp1,71 triliun) pada hari pertama," cuit analis Bloomberg, James Seyffart, pada Selasa bersama data ETF terkait. "Sangat solid untuk hari pertama."

Volume perdagangan sepanjang hari untuk dana tersebut juga mencapai lebih dari 1,1 miliar dolar AS (Rp17,6 triliun), dua kali lipat dari angka 600 juta dolar AS (Rp9,6 triliun) yang dicapai pada tengah hari Selasa, berdasarkan data yang ada.

Pada bulan Mei, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) memberikan persetujuan awal kepada penerbit ETF, membuka jalan bagi mereka untuk mulai mencantumkan dana tersebut di bursa. Keputusan ini mengejutkan banyak pelaku industri kripto pada saat itu.

Dengan euforia awal dari persetujuan tersebut kini mereda, beberapa analis memperkirakan adanya aliran dana signifikan yang masuk ke dalam dana tersebut selama tahun depan, yang akan meningkatkan total aset yang dikelola (AUM).

"Kita mungkin melihat total AUM sebesar 5 miliar dolar AS hingga 10 miliar dolar AS (Rp80 triliun hingga Rp160 triliun) selama 12 bulan ke depan," kata Katalin Tischhauser, kepala penelitian investasi di grup perbankan aset digital Sygnum Bank, dikutip dari Decrypt.

Di sisi lain, hal ini menunjukkan optimisme yang tinggi terhadap ETF Ethereum ini, mengingat potensinya untuk menarik lebih banyak investor institusional ke pasar kripto. Langkah ini diharapkan dapat memberikan stabilitas dan meningkatkan likuiditas Ethereum di pasar global.