Polri dan Jaksa Diminta Dampingi Program Makan Siang Gratis Agar Berjalan Lancar
JAKARTA- Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diminta melibatkan Polri dan Kejaksaan saat membagikan makan siang gratis.
Ketua Umum Gibran Center, Marsudiyanto menjelaskan alasan Polri dan Kejaksaan harus dilibatkan saat membagikan makan siang gratis agar tidak terjadi tindak pidana korupsi yang dilakukan oknum, sehingga pembagian makan siang gratis bisa tepat sasaran.
"Polri dan Jaksa maupun aparat penegak hukum lainnya harus memberikan edukasi agar mereka tidak melakukan korupsi dan memberikan pendampingan saat program makan ini berjalan," tutur Marsudiyanto, dalam keterangan yang diterima, Selasa, 23 Juli.
Dikemukakan, program makan siang gratis bisa disinkronisasi dengan program Jaksa Menyapa, milik Kejaksaan Agung agar mental sumber daya manusia (SDM) tidak ada lagi yang koruptif.
Baca juga:
- Warga PIK Cakung Dikeroyok Massa Usai Bobol Rumah Kosong di Pondok Kelapa Duren Sawit
- Satu Anggota Polri Dibacok Saat Bubarkan Tawuran Warga di Duren Sawit
- Pelamar Kerja Korban Penipuan Data untuk Pinjol Sempat Diimingi Pekerjaan Sebagai Admin Konter Handphone di PGC Cililitan
- Pengakuan Warga Cipayung Melihat Pria Bawa Koper Besar Pascapenemuan Mayat Wanita Dalam Kos-kosan
"Contohnya kan Kejaksaan itu mereka ada program Jaksa Menyapa, ini bisa disatukan dengan makan bergizi gratis agar tidak ada perilaku koruptif lagi," katanya.
Marsudiyanto mengakui bahwa tindakan koruptif tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, namun dia optimistis Gibran Center bisa meminimalisir tindakan tersebut dengan cara ikut mendampingi program makan siang gratis Prabowo-Girban.
"Kalau korupsi itu memang tidak bisa hilang ya sepenuhnya, tetapi saya yakin tindakan koruptif bisa diminimalisir," ujarnya.