Para Bintang yang Jadi Debutan di Olimpiade Paris 2024, Ada Nama Steph Curry
JAKARTA - Setiap empat tahun sekali, para atlet terbaik dunia berkumpul di Olimpiade untuk memperebutkan kejayaan pada multievent olahraga terbesar dunia ini.
Berdiri di panggung Olimpiade adalah suatu kehormatan bergengsi yang dicapai melalui kerja keras, dedikasi, ketekunan, dan pengorbanan.
Pada Olimpiade Paris 2024, diperkirakan ada 10.500 atlet dari sekitar 200 Komite Olimpiade Nasional yang akan bertanding.
Bagi mereka yang baru pertama kali mencicipi Olimpiade, tampil di ajang ini akan menjadi sebuah prestasi yang akan selalu mereka ingat seumur hidup.
Sejumlah debutan pada Olimpiade 2024 terbilang menarik. Salah satunya ada nama bintang NBA, Stephen Curry, yang baru kali pertama membela Amerika Serikat di Olimpiade.
Ada juga atlet belia yang sudah menarik perhatian dunia dengan prestasinya sebelum debut di Olimpiade Paris 2024.
Lalu, breaking resmi menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan akan menjalani debut di Olimpiade Paris 2024.
Baca juga:
Berikut Debutan di Olimpiade Paris 2024
1. Stephen Curry - Amerika Serikat (Basket)
Setelah 15 tahun di NBA, Stephen Curry akhirnya akan melakukan debut Olimpiade bersama Timnas Basket Amerika Serikat.
Medali emas Olimpiade tampaknya menjadi satu-satunya prestasi yang belum didapat Curry. Point guard Golden State Warriors itu ingin melengkapi resumenya.
Sejauh ini, dia sudah menjadi pemegang rekor three-point sepanjang masa NBA, juara NBA empat kali, MVP dua kali, All-Star 10 kali, dan dua kali juara pencetak waktu tercepat.
Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Curry tidak bermain karena cedera menjelang keberangkatan.
Lalu, pada Olimpiade Tokyo 2020 dia memilih keluar dari tim Amerika Serakat.
"Itu (Olimpiade Tokyo 2020) tidak tepat untuk saya," kata Curry saat itu kepada New York Times.
Sekarang, pemain berusia 36 tahun itu bersiap meraih emas di Paris bersama bintang NBA lain, seperti LeBron James, Kevin Durant, dan Joel Embiid.
Melihat deretan pemain bintang yang dimiliki Amerika Serikat, mereka menjadi favorit meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
2. Arisa Trew - Australia (Skateboard)
Arisa Trew dari Australia masih berusia 14 tahun. Dia telah membuat gebrakan di dunia skateboard sebelum dia remaja.
Pada usia 13 tahun, ia menjadi pemain skateboard wanita pertama yang mendaratkan 720, sebuah trik yang dipopulerkan legenda skateboard dunia, Tony Hawk, pada 1985. Trik itu terdiri dari dua putaran penuh di udara.
Dia menjadi berita utama sekali lagi ketika menjadi wanita pertama yang mendapatkan trik 900 pada dua bulan lalu.
Setelah berhasil melakukan trik itu, Trew mengatakan bahwa hal tersebut itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan.
Trew meraih gelar X Games pada awal Juli 2024, kurang dari satu bulan menjelang Olimpiade Paris 2024. Semua mata saat ini tertuju kepada atlet Australia itu. Dia bersiap mengguncangkan panggung Olimpiade Paris 2024.
3. B-Boy Shigekix - Jepang (Breaking)
Olahraga breaking akan memulai debutnya di Olimpiade Paris 2024. B-Boy Shigekix dari Jepang telah lama menjadi favorit untuk perebutan medali emas di kompetisi breaking putra.
Dia lolos dari kualifikasi usai memenangi medali emas di Asian Games 2023 pada Oktober 2023. B-Boy asal Jepang ini meraih medali perunggu Youth Olympic pada debut olahraga ini di YOG.
Dia sedang mempersiapkan diri untuk menampilkan segalanya di Paris untuk meraih podium Olimpiade pertama dalam olahraga ini.
4. Helzy Rivera - Amerika Serikat (Senam)
Hezly Rivera, siswa sekolah menengah pertama berusia 16 tahun, menggemparkan dunia pada uji coba Tim Olimpiade Amerika Serikat untuk cabang olahraga senam pada Juni 2024.
Dia menjadi satu-satunya pesenam wanita Amerika Serikat yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Olimpiade Paris 2024 akan menjadi debutnya di multievent olahraga terbesar dunia tersebut.
Dia akan mewakili negaranya bersama dua juara Olimpiade terakhir, Simone Biles dan Suni Lee, serta juara senam lantai Olimpiade, Jade Carey, dan peraih medali perak Olimpiade, Jordan Chiles.
Rivera melakukan debut seniornya awal tahun ini di Piala Musim Dingin 2024. Dia naik podium untuk meraih perunggu di belakang Kayla DiCello dan Skye Blakely. Medali tersebut datang setelah beberapa tahun yang menjanjikan.
"Saya tidak percaya menjadi bagian dari tim ini. Daftar pemainnya luar biasa," kata Rivera.
5. Sha'Carri Richardson - Amerika Serikat (Atletik)
Juara dunia dua kali, Sha’Carri Richardson, hampir tidak bisa dianggap sebagai pendatang baru. Namun, dia akan melakukan debutnya di Olimpiade Paris 2024.
Richardson sudah mencuri perhatian banyak orang dengan cepat. Dia lulus SMA pada 2018 sebagai atlet atletik wanita peringkat satu di Amerika Serikat.
Selama tahun pertama kuliahnya di Louisiana State University, ia berlari sejauh 100 meter dengan catatan waktu 10,75 detik.
Catatan tersebut menjadikannya salah satu dari 10 wanita tercepat dalam sejarah dan memecahkan rekor perguruan tinggi dalam acara tersebut.
Sekarang, dia akan memasuki Olimpiade pertamanya sebagai juara dunia estafet 100 meter dan 4 x 100 meter pada 2023. Semua mata akan tertuju kepada Richardson saat dia melangkah ke lintasan.