Isolasi Mandiri COVID-19, Kondisi Joe Biden Membaik

JAKARTA - Gejala COVID-19 yang dialami Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden  membaik dalam beberapa hari terakhir. Tapi Biden masih mengalami batuk, kata dokter presiden.

Biden mendapat dosis keempat Paxlovid pada Jumat, 19 Juli pagi.

“Batuk ringan dengan suara serak menjadi gejala utamanya, tetapi gejala tersebut telah membaik secara signifikan sejak kemarin," kata Dr. Kevin O'Connor dilansir CBS News, Sabtu, 20 Juli.

“Paru-paru presiden bersih dan denyut nadi, suhu, tekanan darah dan laju pernapasannya tetap normal,” sambung O'Connor.

Biden dinyatakan positif COVID pada Rabu, 17 Juli, setelah menghadiri acara di Las Vegas. Dokter Biden mengatakan presiden mengalami gejala pernapasan bagian atas, termasuk pilek dan batuk.

Dia telah mengisolasi diri di rumahnya di Rehoboth, Delaware.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS merekomendasikan orang-orang yang mengidap virus pernapasan untuk melakukan isolasi mandiri jika mengalami gejala.

Menurut badan tersebut, orang dapat melanjutkan aktivitas normal setelah gejalanya membaik dan tidak mengalami demam setidaknya selama 24 jam.

Biden pada Jumat pagi mengindikasikan akan kembali berkampanye dalam beberapa hari ke depan, sekali lagi menolak dukungan yang semakin meningkat dari anggota parlemen Partai Demokrat yang menyerukan agar ia mundur dari pencalonan.

“Saya berharap dapat kembali berkampanye minggu depan,” katanya.