Ponakan Prabowo Resmi Jadi Wamenkeu II, Sri Mulyani Ucapkan Selamat dan Siap Bekerja Bersama
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan rasa selamat atas pelantikan Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II.
"Mengucapkan selamat atas pelantikan Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II," tulisnya dalam unggahan akun Instagram milik pribadi Sri Mulyani yaitu @smindrawati, Kamis, 18 Juli.
Sri Mulyani menyampaikan selamat atas pelantikan Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II dan bergabung menjadi keluarga dalam Kementrian Keuangan Republik Indonesia.
"Congratulation Mas Tommy...! Selamat datang dan selamat bergabung di Kementrian Keuangan Republik Indonesia," ucapnya.
Selain itu, Sri Mulyani juga menyampai siap untuk bekerja bersama dengan Thomas Djiwandono dalam mengelola Keuangan Negara untuk Indonesia Maju Adil dan Sejahtera.
Sebagai informasi, Thomas Djiwandono merupakan Bendahara Umum Partai Gerindra sejak 2014 dan mengisi sebagai Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Bidang Ekonomi dan Keuangan yang dipimpin Sufmi Dasco Ahmad dalam masa transisi kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Thomas Djiwandono atau biasa disapa Tommy merupakan pria kelahiran Jakarta pada 7 Mei 1972.
Dia anak pertama dari pasangan Joseph Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo.
Ayah Thomas adalah Gubernur Bank Indonesia pada periode 1993–1998 sedangkan ibunya adalah kakak kandung dari Prabowo Subianto.
Sebab itu, Tommy tidak lain merupakan keponakan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto dan cicit dari pendiri Bank BNI, RM Margono Djojohadikusumo, dan cucu mantan Menkeu Soemitro Djojohadikoesoemo.
Tommy menjalani pendidikan di SMP Kanisius Menteng, Jakarta dan kemudian berkuliah di jurusan sejarah dari Universitas Haverford College, Pennsylvania, dari 1990 sampai 1995 serta jurusan International Relations and International Economics dari Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Washington, Amerika Serikat.
Tommy memulai kariernya sebagai wartawan Majalah Tempo pada 1993 dan kemudian bergabung dengan Indonesia Business Weekly pada 1994. Selain itu, Ia juga pernah bekerja sebagai analisis keuangan di Wheelock NatWest Securities, Hong Kong
Kemudian, Tommy kemudian diminta oleh pamannya, Hashim Djojohadikusumo, menjabat sebagai Deputy CEO Arsari Group, perusahaan agrobisnis, pada 2006.
Baca juga:
Adapun dalam struktur Partai Gerindra, Tommy menjabat bendahara umum pada periode 2014-2019. Kemudian pada Pilpres 2024, Tommy menduduki posisi Bendahara Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Untuk diketahui, Tommy Djiwandono sudah melakukan pertemuan dan berdiskusi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Saat itu, Tommy bersama Tim Gugus Tugas Sinkronisasi untuk pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membahas sinkronisasi pemerintahan saat ini dengan program yang dijanjikan Prabowo.
Pertemuan berlangsung di gedung Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Mei 2024. Turut hadir Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi, Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua, Ahmad Muzani, anggota, Thomas M Djiwandono, Budi Djiwandono, dan Prasetyo Hadi.