Demo Tuntut Presiden Kenya Mundur Rusuh, Ibu Hamil Hirup Gas Air Mata Terluka

JAKARTA - Demonstrasi menuntut Presiden Kenya William Ruto mundur berlangsung ricuh. Sedikitnya dua orang yang terlibat dalam demo terluka.

Mengutip Al Jazeera, kepolisian menembakan gas air mata untuk membubarkan massa unjuk rasa yang berlangsung di Nairobi, Kenya pada Selasa 16 Juli tersebut.

Salah satu korban terluka merupakan ibu hamil yang menghirup gas air mata itu.

Dilaporkan pengerahan polisi secara besar-besaran untuk mengamankan ibu kota Kenya itu.

Unjuk rasa ini dikabarkan juga menyebar ke sejumlah titik di kota-kota lain di Kenya.