Serangan Israel di Gaza Tewaskan 13 Orang

JAKARTA - Pasukan Israel bertempur melawan militan Hamas di beberapa wilayah di Gaza hari ini. Pejabat kesehatan Palestina mengatakan 13 orang tewas dalam pemboman Israel di wilayah selatan dan tengah Gaza.

Di Rafah, kota perbatasan selatan tempat pasukan Israel beroperasi sejak Mei, lima warga Palestina tewas dalam serangan udara terhadap rumah, sementara di dekat Khan Younis, seorang pria, istri dan dua anaknya tewas, kata kementerian dilansir Reuters, Selasa, 16 Juli.

Di Gaza tengah, Nuseirat, salah satu dari delapan kamp pengungsi bersejarah di wilayah tersebut, empat warga Palestina tewas dalam penembakan dan serangan udara terpisah, kata petugas medis.

Tank-tank Israel mengebom sektor selatan Kota Gaza pada Selasa pagi, kata warga.

Militer Israel mengatakan pasukannya melanjutkan aktivitas "berbasis intelijen" di Rafah, menewaskan banyak pria bersenjata Palestina selama 24 jam terakhir.

Seerangan udara menargetkan militan, terowongan, dan infrastruktur militer Hamas lainnya.

Angkatan udara Israel dilaporkan menyerang sekitar 40 sasaran di seluruh wilayah kantong tersebut, termasuk pos penembak jitu dan observasi, bangunan militer, dan bangunan yang dilengkapi dengan bahan peledak.

Sayap bersenjata Hamas dan Jihad Islam mengatakan dalam pernyataan terpisah pejuang mereka menyerang pasukan Israel di beberapa lokasi dengan roket anti-tank dan tembakan mortir.

Israel telah berjanji untuk membasmi Hamas setelah militannya melakukan serangan terburuk dalam sejarah Israel pada 7 Oktober, menewaskan 120 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, berdasarkan perhitungan Israel.