Serangan Drone Ukraina Picu Kebakaran di Pabrik Kursk Rusia
JAKARTA - Serangan pesawat tak berawak (drone) Ukraina memicu kebakaran di pabrik yang memproduksi perangkat dan komponen listrik di kota Korenevo di wilayah Kursk Rusia.
“Tidak ada pekerja yang terluka,” kata Alexei Smirnov, gubernur wilayah, melalui aplikasi pesan Telegram dilansir Reuters, Selasa, 16 Juli.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sistem pertahanan udara menghancurkan 13 drone Ukraina dalam semalam, termasuk satu drone di wilayah Kursk.
Terkait perang Rusia-Ukraina, Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengklaim pasukannya menguasai desa Urozhaine di wilayah Donetsk timur Ukraina.
Dilaporkan pasukan Kyiv telah mengendalikan desa di barat daya kota Donetsk yang dikuasai Rusia. Militer Ukraina mengatakan pertempuran masih terjadi di wilayah tersebut.
Baca juga:
- Empat Tentara India Tewas dalam Serangan Militan di Jammu dan Kashmir
- Ketua Federasi Sepak Bola Kolombia dan Putranya Ditangkap Pasca-rusuh Final Copa America
- Faksi-faksi Palestina termasuk Hamas dan Fatah Bakal Rundingkan Rekonsiliasi di China
- Tiga Warga Tewas Akibat Serangan Israel di Bint Jbeil Lebanon
“Sebagai hasil dari tindakan yang berhasil, kelompok pasukan ‘timur’ telah menguasai wilayah Urozhaine di wilayah Donetsk…dan melakukan operasi pembersihan dan ranjau,” kata Kementerian Pertahanan Rusia melalui Telegram dilansir Reuters, Senin, 15 Juli.
Desa tersebut berada di bawah kendali Rusia pada awal invasi Februari 2022, tetapi Ukraina merebut kembali permukiman di dekat sungai Mokri Yaly pada Juli 2023.