Tiba di Malaysia, Mini Cooper versi EV Juga Bakal Debut di GIIAS 2024

JAKARTA - All-New Mini Cooper telah diperkenalkan pada September tahun lalu. Kini, mobil berwujud hatchback ini telah tiba di wilayah Asia Tenggara, tepatnya di Malaysia. Mobil tersebut hadir pada varian SE.

Dengan nama kode J01, mobil ini hadir dengan performa dan jangkauan yang jauh lebih baik dari sebelumnya, dengan tetap mempertahankan tampilan lucu dan menggemaskan serta dimensi kompak.

Dilansir Paultan, Sabtu, 13 Juli, Cooper versi EV ini memiliki lampu DRL bersamaan dengan LED melingkar serta pencahayaan belakang matriks, keduanya dengan tiga pola pencahayaan berbeda untuk dipilih.

Bagian kaki-kakinya sendiri dilengkapi dengan pelek two-tone Night Flash Spoke berukuran 18 inci dibaluti ban 225/40 R18 Maxxis Premitra 5.

Merek asal Inggris ini juga menyediakan tampilan lebih sederhana pada bagian interior dengan layar melingkar berukuran 9,4 inci di tengah dasbor yang telah menjadi ciri khas pabrikan yang berfungsi sebagai infotainmen dan instrumen.

Layar tengah pada dasbor telah dioperasikan dengan Mini Operating System 9, yang dikembangkan oleh BMW Group dan didasari dari perangkat lunak Android Open Source Project (AOSP).

Dalam sisi keselamatan, Cooper SE ini memiliki sejumlah fitur mulai dari autonomous emergency braking, blind spot monitoring, dan rear cross traffic alert with auto brake. Demi memudahkan pengemudi, mobil ini tersedia dengan bantuan parkir seperti 360-degree camera system dan remote 3D via aplikasi smartphone.

Dibangun di atas platform baru yang dibangun oleh Great Wall Motor (GWM), Cooper SE ditanamkan motor listrik tunggal 218 ps dan torsi 330 Nm yang dapat berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam 6,7 detik dengan kecepatan tertinggi 170 km/jam.

Ini dibantu dengan tenaga dari baterai nickel manganese cobalt (NMC) berkapasitas 54,2 kWh yang menghasilkan jangkauan hingga 402 km menurut WLTP. Ini kompatibel dengan sistem pengisi daya AC 11 kW dan fast charging DC 95 kW yang dapat mengisi dari 10 ke 80 persen di bawah 30 menit.

Mini Cooper SE dibanderol dengan harga mulai dari 193.888 ringgit (Rp665,9 jutaan). Dengan kehadirannya di Malaysia, ini membuka peluang model tersebut hadir di pasar lain seperti Indonesia.

BMW Group Indonesia akan berpartisipasi dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 dengan menawarkan sejumlah kendaraan inovatif dari merek BMW dan Mini.

“Pada GIIAS 2024, salah satu kendaraan yang diluncurkan juga merupakan rakitan lokal,” kata Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O’tania.

Ini juga diperkuat dengan unggahan Instagram dari akun resmi Mini Indonesia (mini_indonesia) yang memperlihatkan gambar dari Mini Cooper SE disertai tulisan “Gelar Karpet Merah… GIIAS 2024”.

“Jreng jreng jreng... Siap-siap bertemu di GIIAS 2024”, tulis akun resmi tersebut.