12 Pemuda Hendak Tawuran Ditangkap di Kendari, Sejumlah Sajam Diamankan
KENDARI - Polisi membekuk sebanyak 12 orang pemuda yang hendak melakukan tawuran memakai senjata tajam di Jalan Sorumba, Kelurahan Wawowanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Sat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengatakan, mereka ditangkap di sekitar Kawasan tempat hiburan malam di daerah tersebut, pada Rabu 11 Juli sekitar pukul 21.00 WITA.
"Awalnya itu, kami menerima informasi dari salah satu warga di sekitar TKP (tempat kejadian perkara), bahwa ada sekelompok remaja berkumpul dan hendak melakukan tawuran dengan kelompok lain," kata Fitrayadi, Kamis 11 Juli, disitat Antara.
Berbekal informasi tersebut, pihaknya langsung menurunkan tim untuk mendatangi lokasi yang dilaporkan oleh warga. Benar saja, saat didatangi, ditemukan sekelompok remaja yang membawa senjata tajam (sajam).
"Saat itu juga tim langsung mengamankan 12 orang remaja tersebut beserta dengan senjata tajam yang mereka bawa," tuturnya.
Baca juga:
- Divonis 10 Tahun Penjara, SYL: Risiko Pimpinan
- Menko Polhukam Hadi Akui Jokowi Titip Pesan Hati-hati Bahas RUU TNI-Polri
- Respons Safari Politik Kaesang, NasDem: Biasa Saja, Menarik Perhatian karena Anak Presiden
- Polemik Dekan FK Unair Tolak Dokter Asing Sempat Dipecat, Dekan FK UI: Untung Enggak Sampai Mogok
Fitrayadi mengungkapkan, para remaja itu kemudian langsung digiring ke Mapolresta Kendari untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Barang bukti yang kami sita itu ada satu parang, satu golok sisir, satu pisau, dan satu buah mata busur," sebut Fitrayadi.
Adapun identitas para remaja tersebut masing-masing berinisial TDW (21), ALM (20), ZA (16), AM (19), RS (17), IS (19), FS (16), MKK (16), MA (20), ES (18), ZFK (20), LD AH (16).
Fitrayadi menyampaikan terhadap para pelaku yang membawa senjata tajam itu akan dikenakan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman 12 tahun penjara.
Ia juga mengimbau kepada seluruh orang tua untuk menjaga anak-anaknya agar tidak melakukan tindak pidana dan agar mereka bisa melakukan hal-hal yang positif.
"Mari sama-sama menjaga Kamtibmas Kota Kendari, khususnya menjelang pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2024 ini," tandasnya.