Ini Aturan Minum Rebusan Daun Pepaya untuk Mengatasi Demam Berdarah

YOGYAKARTA – Aturan minum rebusan daun papaya perlu diketahui agar dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan.

Perlu diketahui, air rebusan daun papaya dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit dan menjaga kesehatan dalam berbagai cara.

Salah satu manfaat air rebusan daun pepaya adalah potensinya untuk mengobati gejala tertentu yang terkait dengan demam berdarah dengue (DBD).

DBD sendiri merupakan suatu infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk ke manusia. Penyakit ini dapat memunculkan gejala seperti demam, kelelahan, sakit kepala, mual. Muntah, dan ruam dikulit.

Pada kasus yang parah, infeksi virus ini bisa menurunkan kadar trombosit dalam darah. Kadar trombosit yang rendah bisa berkontribusi pada peningkatan risiko perdarahan dan berpotensi fatal jika tidak segera dioperasi.

Kendati belum ada obat yang dapat mengatasi demam berdarah, akan tetapi ada sejumlah perawatan yang dapat dilakukan untuk mengelola gejalanya. Salah satunya adalah minum air rebusan daun pepaya.

Lantas, berapa kali sehari minum rebusan daun pepaya untuk mengatasi demam berdarah dengue? Temukan jawabannya dalam ulasan berikut ini.

Aturan Minum Rebusan Daun Pepaya untuk DBD

Dihimpun dari berbagai sumber, Selasa, 9 Juli 2024, beberapa penelitian menunjukkan, rebusan daun pepaya mengandung enzim papain yang dapat meningkatan jumlah trombosit dalam tubuh.

Dikutip dari Antara, Umumnya, manusia normal memiliki keping darah merah (trombosit) sekitar 150.000-400.000 per microliter. Akan tetapi, infeksi virus dengue bisa menurunkan trombosit hingga kurang dari 150.000 mikroliter.

Kondisi ini bisa membuat pasien mudah mengalami memar dan megalami perdarahan yang sulit berhenti.

Nah, untuk meningkatkan kadar tombosit secara siginifikan, pasien DBD dapat mengonsumsi air rebusan daun pepaya.

Untuk membuat air rebusan ini, seseorang memerlukan sebanyak 100 gram daun pepaya muda. Kemudian iris kasar, lalu rebus dengan air sebanyak 100 ml.

Rebus daun pepaya muda hingga volume air berkurang separuh atau 50 ml. setelah itu, saring dan peras daun.

Untuk menghilangkan rasa pahir, Anda bisa menambahkan sebanyak 1,5 hingga 2 sendoh teh madu ke dalam hasil perasan daun.

Seseorang yang ingin menaikkan kadar trombositnya dapat meminum sebanyak 30 ml ramuan daun pepaya setelah makanan, tiga kali sehari sampai kondisinya benar-benar pulih.

Manfaat Rebusan Daun Pepaya Selain untuk DBD

Dikutip dari AI-Care, berikut ini adalah manfaat rebusan daun pepaya selain untuk mengatasi gejala tertentu yang berkaitan dengan penyakit demam berdarah:

  • Menjaga kadar gula darah: Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki potensi efek antioksidan dan menjaga kadar gula dalam darah. Namun masih perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat efek pengaruh penggunaan ekstrak daun pepaya untuk menjaga kadar gula darah pada manusia.
  • Membuat kulit lebih sehat: Daun pepaya yang dikonsumsi langsung atau dioleskan ke permukaan kulit dipercaya dapat membantu menjaga kulit agar tetap awet muda. Kandungan enzim papain dalam daun pepaya dapat berfungsi sebagai eksfoilator untuk mengangkat sel kulit mati, membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mencegah jerawat.
  • Memiliki sifat antiradang: Dalam pengobatan tradisional, daun pepaya banyak digunakan untuk mengatasi tanda peradangan kulit seperti di antaranya ruam kemerahan, nyeri otot dan nyeri sendi. Kandungan papain, flavonoid dan vitamin E dikenal efektif untuk mengatasi peradangan dan pembengkakan.

Demikian informasi tentang aturan minum rebusan daun pepaya. Dapatka update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.