Hyundai Ioniq 5 Laris Manis di Pasar AS dan Bukukan Rekor pada Kuartal Kedua
JAKARTA - Pada bulan Juni, Hyundai melaporkan total penjualan kendaraannya sebanyak 67.631 unit atau alami penurunan 2,5 persen di pasar Amerika Serikat (AS). Namun, pabrikan dari Korea Selatan ini justru mencatat hasil impresif pada penjualan sektor kendaraan listrik.
Model andalannya yakni Ioniq 5, mengalami kenaikan tren penjualan. Bahkan, crossover listrik ini mencetak rekor kuartalan terbaru.
Dilansir dari InsideEVs, Kamis, 4 Juli, pabrikan berlogo ‘H’ miring ini berhasil menjual 4.669 unit EV dengan platform E-GMP di AS atau hampir menyentuh 9 persen lebih banyak dibandingkan tahun lalu dan sumbang 6,9 persen dari total volume merek.
Dari jumlah tersebut, 3.755 unit di antaranya merupakan Ioniq 5 atau naik 20 persen dari tahun lalu dan 914 unit ialah Ioniq 6 (turun 21 persen). Sayangnya, pabrikan belum mengungkapkan penjualan Kona Electric yang dihitung bersamaan dengan versi mesin pembakaran (ICE) dan belum jelas berapa unit Ioniq 5 N yang berhasil terjual.
Sementara itu pada kuartal kedua (April ke Juni) tahun ini, Hyundai berhasil menjual total 15.172 unit Ioniq 5 dan Ioniq 6 di pasar AS atau meningkat 39 persen. Dari jumlah tersebut, 11.906 unit di antaranya dihasilkan dari Ioniq 5 atau naik 51 persen.
Selama tahun 2024, Hyundai berhasil menjual total 25.640 unit model Ioniq 5 dan Ioniq 6 di pasar AS atau alami kenaikkan hingga 52 persen dan sumbang 6,4 persen total volume dari merek ini.
Baca juga:
Perusahaan mengatakan total penjualan kendaraan listrik pada semester pertama tahun ini meningkat sebesar 33% tetapi tidak memberikan angka pastinya karena volume penjualan Hyundai Kona Electric juga masih belum diketahui.
Kenaikkan penjualan Ioniq 5 bukannya tanpa alasan. Hyundai secara agresif mempromosikan kesepakatan sewa pada model tersebut dan menjadikannya sebagai salah satu EV paling terjangkau bagi para pelanggan.
Hal ini dilakukan sebagian karena kendaraan listrik Hyundai tidak dimasukkan dalam sistem kredit pajak karena dibuat di Amerika, namun kredit tersebut tetap berlaku saat mobil tersebut disewakan. Akhir tahun ini, Hyundai Ioniq 5 versi facelift akan hadir di AS, sehingga memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit pajak penuh sebesar 7.500 dolar AS (Rp122,5 jutaan).