Via Vallen Punya Sebutan Khusus Bagi Pije, Pembakar Mobil Alphardnya
JAKARTA - Via Vallen ternyata masih belum bisa move on dari tragedi terbakarnya mobil Alpard miliknya. Meskipun Via Vallen terkenal, namun untuk mendapatkan ganti mobil mewah tersebut sangat sulit diwujudkan saat ini. Dia mengaku belum dapat membeli unit mobil serupa sehingga tak terima jika pembakar mobilnya disebut sebagai penggemar yang terobsesi.
"Aku enggak terima kalau dia dibilang fans, fans enggak bakal nyakitin," kata Via dikutip dari tayangan podcast Deddy Corbuzier, Kamis, 18 Maret 2021.
Baca juga:
- Via Vallen Nongol di Instagram Manchester United, Netizen: Adminnya Pasti Orang Klaten
- Pije Pembakar Mobil Via Vallen Divonis 6 Tahun Penjara
- Lihat Adiknya Dilamar Usai LDR 10 Bulan, Via Vallen Pasang Muka Manyun
- Via Vallen Jadi Saksi di Sidang, Ceritakan Detik-detik Pria Mabuk Bakar Mobil Alphard Kesayangannya
Pelantun lagu Sayang itu menyebut Pije, orang yang menbakar mobilnya adalah seorang psycho. “Enggak terima dong, soalnya akhirnya keluarga aku sama orang-orang terdekat aku cari tahu tentang dia di sosmed. Ketemu Facebook-nya, dia itu kayak orang psycho (sakit jiwa),” lanjutnya.
Menurutnya, penggemar akan selalu memberi dukungan positif. Seperti yang selama ini dilakukan oleh Vianisty, nama klub penggemarnya. "Mereka justru melindungi aku," paparnya.
Jujur, Via mengaku susah memaafkan karena dari sederet kendaraan yang dia miliki, mobil dengan harga berkisar Rp1 miliar ke atas itu yang jadi sasaran. Karena sudah tidak ada asuransi, Via pun tak bisa mendapat ganti rugi.
“Terus ngebakarnya, jangan milih yang itu (Alphard) lah. Kebetulan (asuransinya) habis, iya Alphard, habis enggak ada sisa. Paling yang bisa dijual itu ban belakang,” ucap Via Vallen sambil tertawa getir.