Badai Beryl Sebabkan Banjir, 2 Orang Tewas
JAKAARTA - Badai Beryl meluncur menuju Jamaika sebagai badai kategori 5 yang kuat setelah menghantam pulau-pulau kecil di Karibia. Badai Beryl memutus jaringan listrik, menyebabkan banjir dan dilaporkan menewaskan dua orang.
Badai tersebut menghantam pulau Carriacou, bagian dari Grenada, pada Senin, 1 Juli, dengan laporan satu orang tewas.
Satu orang lainnya dilaporkan tewas di St Vincent.
Beryl diperkirakan akan membawa curah hujan 4 hingga 12 inci ke Jamaika pada Rabu, 3 Juli dengan kemungkinan memicu banjir bandang, kata Pusat Badai Nasional AS (NHC).
Beryl, yang membawa angin dengan kecepatan hingga 250 kilometer per jam, berada sekitar 625 mil timur-tenggara Kingston, ibu kota Jamaika, katanya dilansir Reuters, Selasa, 2 Juli.
Baca juga:
- Baku Tembak Geng Kriminal di Meksiko, 19 Mayat Ditemukan di Truk Sampah
- Terus Bertambah, Korban Tewas Saat Acara Keagamaan Uttar Pradesh India Diperkirakan Capai 87 Orang
- Polda Sumbar Luruskan Informasi, Penyelidikan Kematian Siswa SMP di Kuranji Masih Dilanjutkan
- Korban Tewas Tragedi Upacara Keagamaan di India Capai 60 Orang, Mayat Bertumpuk di Luar Rumah Sakit
Jamaika sudah mengeluarkan peringatan badai pada Senin, sementara peringatan badai tropis berlaku di sebagian pantai selatan Republik Dominika dan Haiti.
Badai yang berpotensi menimbulkan bencana ini melanda wilayah Karibia pada hari sebelumnya sebagai badai Kategori 4.
Meskipun intensitasnya meningkat menjadi 5 dari skala lima poin, intensitasnya diperkirakan akan berkurang di kemudian hari, kata NHC.