IHSG Selasa Rawan Profit Taking, Lima Saham Ini Bisa Jadi Pilihan
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi irawan profit taking atau pullback pada perdagangan hari ini, Selasa 2 Juli. Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini bergerak pada rentang resistance 7.150, pivot 7.100, dan support 7.050.
Phintraco Sekuritas menjelaskan, IHSG hari ini rawan profit taking atau pullback ke kisaran 7.100. Pasalnya, IHSG sempat uji resistance area 7.130-7.150, tapi gagal mempertahankan posisinya hingga penutupan Senin kemarin.
“Terindikasi terdapat peningkatan tekanan jual ketika IHSG menguji resistance area tersebut, terlebih Stochastic RSI sudah sangat overbought,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Phintraco Sekuritas menambahkan, indeks manufaktur Indonesia turun ke 50,7 di Juni 2024 dari 52,1 di Mei 2024. Inflasi Indonesia turun ke 2,51 persen yoy di Juni 2024 dari 2,84 persen yoy di Mei 2024. Sementara inflasi inti cenderung stabil di 1,9 persen yoy di Juni 2024 (vs 1,93 persen yoy di Mei 2024).
Menurut Phintraco Sekuritas, kondisi inflasi di atas mengindikasikan bahwa daya beli masyarakat relatif solid, sementara harga cenderung terkendali.
“Kondisi tersebut memperbesar keyakinan bahwa BI memiliki ruang yang cukup untuk fokus mengupayakan stabilitas nilai tukar Rupiah,” tambah Phintraco Sekuritas.
Baca juga:
Dengan demikian, Phintraco Sekuritas merekomendasikan lima saham bisa cuan. Saham tersebut terdiri dari sejumlah saham bank, khususnya bank berkapitalisasi besar, seperti BBNI dan BMRI dapat diperhatikan.
“Opsi lain meliputi spekulasi pada WIKA, ESSA dan MDKA,” tutup Phintraco Sekuritas.