Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan dilanda aksi profit taking pada perdagangan hari ini, Jumat 16 Agustus. Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebutkan, hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada rentang resistance 7.450, pivot 7.400, support 7.340.

"IHSG hari ini rawan pullback akibat aksi profit taking dalam jangka pendek. Secara teknikal, koreksi Kamis membuka peluang pembentukan death cross di oversold area pada indikator Stochastic RSI dan keberadaan strong resistance di 7.450," tulis Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas menambahkan, pergerakan IHSG di Kamis tersebut menunjukan respon mixed pasar terhadap data ekonomi domestik. Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) mengalami penurunan ke 470 juta dolar AS di Juli 2024 dari 2,39 miliar dolar AS di Juni 2024.

Akan tetapi, lanjut Phintraco Sekuritas, kondisi tersebut diikuti oleh kenaikan nilai ekspor dan impor yang jauh di atas ekspektasi. Nilai ekspor tumbuh 6,46 persen yoy di Juli 2024 (vs ekspektasi 3,85 persen yoy), sementara nilai impor tumbuh 11,07 persen yoy di Juli 2024 (vs ekspektasi 0,04 persen yoy).

"Peningkatan nilai ekspor relatif sesuai ekspektasi menyusul perbaikan data serupa yang lebih dulu dicatatkan oleh China," tambah Phintraco Sekuritas.

Masih dari dalam negeri, Phintraco Sekuritas menyebut, pasar mengantisipasi kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) pada minggu depan, menjelang pemangkasan suku bunga acuan the Fed di September 2024. Beberapa kali sebelumnya, BI cenderung bergerak lebih awal dari the Fed.

"Hal ini membuat pasar berspekulasi bahwa BI berpeluang pangkas suku bunga acuan dalam pertemuan tersebut."

Adapun Phintraco Sekuritas merekomendasikan lima saham untuk hari ini, yaitu ANTM, INCO, TINS, PANI, dan JPFA.