Chery Fulwin T10 PHEV Bakal Meluncur di China 14 Juli, Intip Keunggulannya
JAKARTA - Chery akan meluncurkan Fulwin T10, model SUV berteknologi Plug-In Hybrid (PHEV) yang akan diluncurkan pada 14 Juli mendatang. Mobil ini dihadirkan dalam dua penggerak, yakni 2WD dan 4WD di pasar China.
Dilansir dari CarNewsChina, Senin, 1 Juli, model ini memiliki panjang 4.850 mm, lebar 1.930 mm, 1.712 mm, dan wheelbase mencapai 2.820 mm. Pabrikan menyebut bahwa mobil ini akan diposisikan sebagai SUV medium-to-large di negeri tirai bambu.
Fulwin T10 ditawarkan dalam konfigurasi lima hingga enam tempat duduk dengan sejumlah pilihan warna berbeda, yakni white, black, silver, dan forest green. Selain itu, merek ini juga tawarkan dua warna interior seperti purple dan green.
Berpindah ke bagian dalam, pengguna akan disambut dengan layar ganda berukuran besar terdiri dari panel instrumen dan layar kontrol pusat dengan setir kemudi berpola D. Selain itu, terdapat outlet AC persegi panjang dengan konsol tengah dilengkapi kenop putar.
Mobil ini juga tonjolkan sisi kemewahan dengan pencahayaan ambient 256 warna, 14-speaker, 10-airbag, panoramic sunroof, kursi depan berpemanas, AR-HUD, dan kursi co-pilot dengan pijatan serta sandaran kaki yang dapat disetel secara elektrik.
Chery Fulwin T10 memiliki mesin yang sama seperti T9, yakni ACTECO 1.5TGDI digabungkan dengan transmisi tiga percepatan DHT. Ini dapat menghasilkan tenaga 154 dk dan torsi puncak 220 Nm.
Baca juga:
Karena ini merupakan mobil PHEV, pabrikan memberinya dua opsi berpenggerak listrik, yakni motor tunggal dengan kekuatan 221 dk dan torsi 390 Nm yang dapat berakselerasi 0-100 km/jam dalam 8,8 detik dan dual motor dengan total 235 dk dan torsi 740 Nm sehingga dapat berlari 0-100 km/jam kurang dari 5 detik.
SUV berdimensi besar ini dilengkapi dengan paket baterai 34,46 kWh dari CATL sebagai standar. Chery mengklaim model tersebut dapat berjalan dengan listrik murni hingga 210 km pada motor tunggal dan 200 km pada dual motor. Jika digabungkan dengan BBM, maka Fulwin T10 dapat menempuh total jangkauan 1.400 km.
Pabrikan berbasis di Wuhu, China ini belum ungkapkan harga dari model tersebut. Namun, diperkirakan dijual senilai 200.000 yuan (Rp450,3 jutaan).