Pertarungan Jamal Musiala dan Rasmus Hojlund: Bisa Jadi Penentu Hasil Jerman vs Denmark
JAKARTA - Jerman akan bertemu Denmark di babak 16 besar EURO 2024, pada Sabtu, 29 Juni 2024, yang akan berlangsung di BVB Stadion Dortmund, Dortmund. Pertandingan ini akan menjadi ajang pembuktian bagi dua pemain muda berbakat, yaitu Jamal Musiala dari Jerman dan Rasmus Højlund dari Denmark. Keduanya akan memainkan peran kunci dalam upaya tim mereka untuk melaju ke babak berikutnya.
Jamal Musiala, pemain depan berbakat dari Bayern Munchen dan tim nasional Jerman, telah menunjukkan performa impresif sepanjang turnamen. Dalam tiga pertandingan yang telah dimainkan, Musiala telah mencatatkan total 222 menit bermain, dengan rata-rata 74 menit per pertandingan.
Dia berhasil mencetak dua gol, dengan rata-rata 0,67 gol per pertandingan. Tingkat akurasi umpan Musiala sangat tinggi, mencapai 94,34% dari 106 umpan yang dia lakukan, dengan 99 di antaranya berhasil diselesaikan. Musiala juga menempuh jarak total 24,84 km selama pertandingan, dengan kecepatan tertinggi mencapai 33,21 km/jam.
Dalam hal distribusi, Musiala telah menyelesaikan 50 umpan pendek, 48 umpan sedang, dan satu umpan panjang dengan tingkat akurasi tinggi. Dia juga berhasil melakukan 19 dribel sukses dan beberapa kali berlari ke area kunci serta area penalti, menjadikannya ancaman serius bagi pertahanan lawan.
Rasmus Hojlund, pemain depan Denmark yang bermain untuk Manchester United, juga telah menunjukkan performa yang solid. Dalam tiga pertandingan dengan total 209 menit bermain, Hojlund belum mencetak gol namun telah melakukan dua percobaan tembakan.
Tingkat akurasi umpan Hojlund mencapai 86%, dengan 32 dari 37 umpan yang berhasil diselesaikan. Dia menempuh jarak total 23,99 km selama pertandingan, dengan kecepatan tertinggi mencapai 35,5 km/jam.
Højlund juga menunjukkan kontribusi signifikan dalam distribusi bola, dengan 18 umpan pendek, 14 umpan sedang, dan satu umpan panjang yang berhasil diselesaikan. Dia juga mencatatkan tiga dribel sukses dan beberapa kali berlari ke area kunci serta area penalti, meskipun belum berhasil mencetak gol.
Baca juga:
Dalam hal pertahanan, baik Musiala maupun Højlund tidak banyak terlibat. Musiala memenangkan satu tekel dan memulihkan delapan bola, sementara Højlund memulihkan tiga bola namun tidak memenangkan tekel.
Pertandingan ini akan menjadi pertarungan menarik antara dua pemain muda dengan gaya permainan yang berbeda. Musiala, dengan ketajamannya di depan gawang dan kemampuan dribel yang luar biasa, akan menjadi ancaman utama bagi pertahanan Denmark.
Sementara Højlund, dengan kecepatan dan kekuatannya, akan mencoba menembus pertahanan Jerman dan memberikan dampak signifikan bagi timnya. Siapa pun yang berhasil memanfaatkan peluang mereka dengan lebih baik dapat menjadi penentu dalam pertandingan penting ini.