Satu Orang Meninggal di Inggris Akibat Wabah E.Coli terkait Selada Sandwich

LONDON - Satu orang meninggal akibat wabah E. coli di Inggris. Wabah ini membuat 275 orang sakit di Inggris mengalami sakit selama sebulan terakhir.

Peristiwa ini terkait dengan daun selada dalam sandwich kemasan, kata Badan Keamanan Kesehatan Inggris dikutip ABC News, Jumat, 28 Juni.

Dua pasien yang mengidap E. coli penghasil toksin Shiga meninggal pada Mei. Namun hanya satu dari kematian tersebut yang kemungkinan besar terkait dengan infeksi tersebut, kata badan tersebut.

Bakteri E. coli biasanya hidup di usus orang dan hewan yang sehat, menurut Mayo Clinic.

Meskipun sebagian besar strain tidak berbahaya dan menyebabkan diare yang relatif singkat, beberapa strain dapat menyebabkan berbagai kondisi, termasuk infeksi saluran kemih, sistitis, infeksi usus, dan muntah-muntah, dengan kasus terburuk yang menyebabkan keracunan darah yang mengancam jiwa.

Badan Standar Makanan mengatakan kemungkinan besar selada adalah sumbernya, berdasarkan pengujian.

"Awal bulan ini, kami mengonfirmasi bahwa beberapa produsen roti lapis telah mengambil tindakan pencegahan dengan menarik dan menarik kembali berbagai roti lapis, roti gulung, roti lapis, dan roti gulung setelah rantai makanan dan kaitan epidemiologi memungkinkan kami untuk mempersempit berbagai jenis makanan ke jenis selada yang digunakan dalam produk roti lapis sebagai kemungkinan penyebab wabah,” ujar Darren Whitby, kepala insiden di FSA dilansir BBC.