Taiwan Peringatkan Warganya Tak Melancong ke China Usai Ancaman Eksekusi Mati Separatis
JAKARTA - Pemerintah Taiwan menaikkan peringatan perjalanannya ke China, dengan mengatakan kepada warganya untuk tidak pergi kecuali benar-benar diperlukan.
Peringatan ini menyusul ancaman dari Beijing pekan lalu untuk mengeksekusi mereka yang dianggap sebagai pendukung kemerdekaan Taiwan yang "keras kepala".
Dilansir Reuters, Liang Wen-chieh, juru bicara Dewan Urusan Daratan Taiwan, mengatakan peringatan perjalanan yang dikeluarkan juga berlaku di kota-kota Hong Kong dan Makau yang dikelola China.
Baca juga:
Pekan lalu, ketika mengumumkan pedoman hukum baru, Tiongkok mengancam akan mengeksekusi mati kelompok separatis kemerdekaan Taiwan dalam kasus-kasus ekstrim, yang semakin meningkatkan ketegangan yang mengundang kecaman dari Lai dan pemerintahannya, serta Amerika Serikat.
Liang mengatakan pedoman tersebut merupakan ancaman serius terhadap keselamatan warga Taiwan yang mengunjungi China, selain tindakan lain yang telah diambil Tiongkok untuk memperkuat undang-undang keamanan nasionalnya.
“Kalau tidak perlu pergi, ya jangan,” ujarnya, Kamis, 27 Juni.