Perpisahan Jelang Pemilu Inggris 2024, 4 Pendemo Buang Air Besar di Belakang Rumah PM Rishi Sunak
JAKARTA - Sebanyak empat orang ditangkap setelah menerobos area rumah Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak. Mereka sengaja buang air besar di danau belakang kediaman politikus dari partai konservatif Inggris tersebut.
Aksi kelompok itu menerobos rumah PM Inggris di Kirby Sigston, Yorkshire Utara, Inggris ini sebagai langkah protes.
Mengutip Mirror, Rabu 26 Juni, Youth Demand, yang mengorganisir protes tersebut, mengatakan buang air besar tersebut sebagai "hadiah perpisahan" terhadap Sunak dan pemerintah yang didominasi partai konservatif selama 14 tahun.
Kelompok itu juga menganggap sistem politik yang dilakukan Inggris terhadap dunia telah rusak. Mereka mengajak para aktivis lain untuk bergabung dalam aksi ini jelang Pemilu Inggris 2024 yang akan digelar 4 Juli mendatang.
Baca juga:
- PPATK Sebut 1.000 Anggota DPR dan DPRD RI Terlibat Judi Online, PKS: Penyakit Sosial Merata di Masyarakat
- Kepala Baguna PDIP Pakai Uang Rp2,5 M Hasil Korupsi untuk Kebutuhan Pribadi hingga Beli Ikan Hias
- Kuasa Hukum Hasto Desak Dewas Segera Proses Laporan Pelanggaran Etik Penyidik KPK
- Dua Kasus Ibu Lecehkan Anak Kandung, Polisi Duga Ada 'Jaringan' di Baliknya
Empat demonstran ini terdiri dari pria 52 tahun dari London, pria berusia 43 tahun dari Bolton, pria berusia 21 tahun dari Manchester, dan pria berusia 20 tahun dari Chichester.
Sebelum melakukan aksinya, salah satu demonstran dari Manchester menyindir PM Inggris dengan mengucapkan terima kasih kepada partai konservatif.
Ucapan apresiasi itu lewat pengandaian dengan mengutarakan negara telah membuat sekolah-sekolah terbengkalai, sampah banyak di sungai, NHS runtuh, bank makanan tidak sebanding dengan meningkatnya gerai McDonalds di Inggris sehingga 4,3 juta anak-anak di negara itu hidup dalam kemiskinan.
Demonstran juga menyentil negara telah membuat segelintir orang kaya raya dengan menjual senjata hingga melakukan uji perang dengan korban nyata balita di Gaza, Palestina.