Bandara Incheon Korsel Tutup 3 Jam Gara-gara Balon Sampah Korea Utara
JAKARTA - Bandara internasional Incheon Korea Selatan terganggu selama sekitar tiga jam karena balon udara isi sampah kiriman Korea Utara.
Satu balon mendarat di landasan dekat terminal 2 penumpang yang berdampakp pada penutupan sementara pada tiga landasan pacu (runway) Incheon, kata juru bicara bandara dilansir Reuters, Rabu, 26 Juni.
FlightRadar24 menunjukkan delapan penerbangan kargo dan penumpang yang tiba dialihkan ke bandara Cheongju atau Jeju di Korea Selatan selama waktu penutupan tersebut, dan satu kapal kargo China Cargo dari Shanghai dialihkan ke Yantai, Tiongkok.
Beberapa pendaratan lagi ditunda, dan keberangkatan ditunda beberapa jam.
Korea Utara mengatakan balon-balon tersebut merupakan pembalasan atas kampanye propaganda para pembelot Korea Utara dan aktivis di Selatan yang secara rutin mengirimkan balon-balon yang membawa makanan, obat-obatan, uang dan selebaran yang mengkritik para pemimpin Korea Utara.
Baca juga:
- Bukan di Lepas Pantai, Rudal Korea Utara Malah Meledak di Udara Usai Diluncurkan
- Kanada Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Antisipasi Perang Hizbullah-Israel
- Kenya Dilanda Kerusuhan, Pesawat Rombongan Polisinya Tiba di Haiti Tangani Geng Kriminal
- AS Sanksi Jaringan Perbankan terkait Aliran Miliaran Dolar untuk Militer Iran
Di antara barang-barang yang dibawa oleh balon-balon Korea Utara adalah barang-barang yang dicetak dengan karakter Hello Kitty, pakaian yang sudah usang, dan tanah yang mengandung jejak kotoran manusia dan parasit, kata Korea Selatan.
Militer Korea Selatan mengatakan sekitar 100 balon jatuh ke tanah antara Selasa dan Rabu, sebagian besar di ibu kota, Seoul, dan sekitar provinsi Gyeonggi. Kebanyakan dari mereka hanya membawa secarik kertas.