Banggar DPR Nilai Anggaran Program Makan Gratis Rp71 Triliun Masih Masuk Akal
JAKARTA - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menilai anggaran Rp71 triliun untuk program makan bergizi gratis yang dialokasikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 masih masuk akal.
Dia menilai walaupun alokasi anggaran bantuan sosial, subsidi, dan kompensasi sudah mencapai Rp500 triliun, dia yakin tambahan alokasi anggaran untuk program makan gratis tersebut tidak akan mengganggu terhadap fiskal negara.
"Bahkan pernah kita mencapai Rp540 triliun, dan ini mencapai Rp570 triliun menurut saya masih make sense," kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa 25 Juni, disitat Antara.
Menurutnya alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun tersebut, juga menjadi harapan bagi para legislator di Banggar. Pasalnya, menurutnya isu yang berkembang soal angka anggaran untuk program tersebut sejauh ini cukup dahsyat.
"Seakan-akan di 2025 itu langsung Rp430 triliun, itu menurut hemat saya, saya yakin Bapak Prabowo pun akan menghitung secara cermat tentang fiskal kita," ucap dia.
Baca juga:
- Dua Kasus Ibu Lecehkan Anak Kandung, Polisi Duga Ada 'Jaringan' di Baliknya
- Tak Setuju Aborsi Bagi Anak di Bawah Umur Harus Izin Orang Tua, Politikus AS Gugat UU di Tennessee
- PPDB SMAN di Depok Bermasalah di Tengah Gangguan PDN, Akun Pendaftar Isinya Ijazah, Rapor dan KK Siswa Bekasi
- Rusa di Skotlandia Mati usai Diberi Makan Roti Croissant, Giginya Jadi Membusuk
Dia mengatakan, dalam rapat DPR beberapa waktu lalu terkait rencana kerja pemerintah (RKP), ada keleluasaan bagi pemerintah untuk menggunakan anggaran sesuai dengan kebutuhan visi dan misi pemerintahan selanjutnya.
Sehingga dalam nota keuangan pengantar dari Presiden pada Sidang Tahunan DPR RI pada 16 Agustus mendatang, menurutnya angka Rp71 triliun itu sudah bisa masuk di dalam belanja pusat.
"Persoalannya tinggal kementerian mana apakah Kemensos, apakah Kementerian Pendidikan, atau Kementerian Kesehatan, itu kewenangan pemerintah," ujarnya.
Sebelumnya pada Senin 24 Juni, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengalokasikan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp71 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Seperti diketahui, program MBG merupakan salah satu program prioritas presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran. Pelaksanaan Program MBG akan dilakukan secara bertahap, yang mana alokasi Rp71 triliun merupakan anggaran untuk tahun pertama.