Yamaha Nmax Generasi Terbaru Dapat Sambutan Positif, 40 Persen Konsumen Pesan Varian Turbo

JAKARTA - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) belum lama ini resmi meluncurkan Nmax generasi terbaru dengan empat varian, termasuk varian 'Turbo' yang tergolong diminati.

Deputy General Manager Marketing Communication Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro mengatakan, Yamaha menyediakan kuota online sebanyak 5.000 unit yang dapat dipesan melalui marketplace Blibli.

"5.000 unit itu khusus untuk alokasi pesanan online di Blibli, kalau reguler order di dealer atau PRJ itu beda lagi," katanya saat ditemui beberapa waktu lalu di Bogor.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Anton ini mengungkapkan secara keseluruhan, 40 persen pembelian varian 'Turbo' itu terjadi di Blibli, artinya varian 'Turbo' cukup diminati.

"Secara keseluruhan, 40 persen pembelian varian Turbo itu yang di Blibli, ya. Di luar Blibli kita open, jadi tidak dibatasi karena di Blibli itu periodenya terbatas," tambah Anton.

Seraya menambahkan, Anton mengatakan penjualan di luar itu (Blibli) misalnya saat PRJ varian turbo tetap paling diminati.

"Penjualan di luar itu, kalau di PRJ misalnya yang varian Turbo tetap paling diminati," paparnya.

Seperti diketahui, varian 'Turbo' dari Nmax generasi terbaru ini mulai dijual dengan harga Rp37.750.000 juta, dengan pilihan warna Magma Black, Elixir Dark Silver, sementara itu ada varian di atasnya yaitu Nmax 'Turbo' Techmax dibanderol Rp43.250.000 dengan satu pilihan warna yaitu Magma Black.

Sedangkan, untuk varian palin bawah ada Nmax Neo yang dijual dengan angka Rp32.700.000 dan pilihan warna, Dlull Blue, Red, Black, White, di atasnya ada Nmax Neo S Version yang dibanderol dengan harga Rp33.700.000 dan pilihan warna Dlull Blue, Red, Black, White.

Motor generasi terbaru ini tergolong laris manis sebab, inden sudah mencapai bulan Agustus seperti diutarakan tenaga penjual yang tak ingin disebutkan namanya.

"Pesan sekarang inden sampai bulan Agustus," kata salah satu tenaga penjual yang tak ingin disebutkan namanya, kepada VOI, Sabtu, 22 Juni.