Jet Tempur Israel Serang Fasilitas Militer Hizbullah di Lebanon Selatan
JAKARTA - Jet tempur Israel melancarkan serangan terhadap sasaran militer Hizbullah yang berbasis di Lebanon.
“Sepanjang malam, jet tempur IDF menyerang sasaran teror Hizbullah di Lebanon selatan, termasuk struktur militer Hizbullah di wilayah Aitaroun, serta lokasi infrastruktur operasional Hizbullah dan infrastruktur teroris di wilayah Kfarkela dan Khiam di Lebanon selatan,” kata layanan pers Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dilansir TASS, Senin, 24 Juni.
Akibat serangan proyektil antitank di kawasan Metula, Minggu, 23 Juni malam, dua anggota tim cadangan IDF mengalami luka ringan dan berat.
Keduanya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dan keluarga mereka telah diberitahu," imbuh informasi itu.
Ketegangan kembali berkecamuk di Timur Tengah pada 7 Oktober 2023, ketika militan dari kelompok radikal Palestina yang berbasis di Gaza, Hamas, melancarkan serangan ke wilayah Israel dari Jalur Gaza.
Hamas menggambarkan serangannya sebagai respons terhadap tindakan agresif otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa.
Baca juga:
- Presiden Taiwan Balas Ancaman China Hukum Mati ‘Separatis’: Tiongkok Tak Punya Hak Jatuhkan Sanksi
- Rusia: AS Bertanggung Jawab Atas Serangan Mematikan Ukraina di Sevastopol Krimea
- Militer Israel Ikat Pria Palestina Terluka di Kap Mobil Jip, IDF Sebut Pasukannya Langgar Prosedur
- Arab Saudi: 1.301 Orang Meninggal Saat Ibadah Haji
Sebagai respons, Israel menyatakan kesiapan perang; mengumumkan blokade total terhadap Jalur Gaza, rumah bagi 2,3 juta warga Palestina; dan mulai melancarkan serangan udara di daerah kantong tersebut dan bagian-bagian tertentu di Lebanon dan Suriah, diikuti dengan operasi darat di daerah kantong tersebut. Bentrokan juga sedang berlangsung di Tepi Barat.