124 Orang Terluka Akibat Serangan Rudal Ukraina di Sevastopol Rusia
JAKARTA - Sebanyak 124 orang terluka setelah serangan rudal di Sevastopol, Rusia, oleh pasukan Ukraina, kata ajudan Menteri Kesehatan Rusia Alexei Kuznetsov.
Menurut laporan terbaru, akibat serangan penembakan rudal di Sevastopol oleh Ukraina, 124 orang, termasuk 27 anak-anak, terluka atau terluka, katanya dilansir dari TASS, Senin, 24 Juni.
Mereka yang terluka dievakuasi ke fasilitas medis di Sevastopol. Lebih dari 20 tim ambulans menangani korban di lokasi.
Menurut Ombudsman hak-hak anak Rusia Maria Lvova-Belova, lima anak berada dalam kondisi kritis.
Baca juga:
- 6 Militan Tewas Usai Serangan Teroris di Tempat Ibadah Dagestan Rusia
- Serangan Teroris di Dagestan Rusia Tewaskan 15 Polisi, Pendeta Digorok Lehernya
- Inflasi dan Resesi Memaksa Masyarakat Argentina Kurangi Konsumsi Daging Sapi
- AS Anggap Situasi Laut China Selatan Sangat Memprihatinkan Usai Perselisihan Tiongkok-Filipina
Menurut kementerian pertahanan Rusia, Kyiv, pada Minggu, 23 Juni, melancarkan serangan teroris terhadap infrastruktur sipil di Sevastopol dengan menggunakan rudal taktis ATACMS yang membawa bom tandan.
Empat rudal ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia. Satu rudal lagi meledak di atas kota. Menurut gubernur kota Mikhail Razvozhayev, tiga orang tewas.
Komite Investigasi Rusia membuka kasus pidana atas tuduhan terorisme.