Dihantui Ancaman China, Taiwan Gelar Latihan Militer Semirip Mungkin Perang Sungguhan
JAKARTA - Latihan tahunan militer Taiwan 2024 bakal digelar semirip mungkin dengan perang sebenarnya.
Elemen militer yang sebagaian besar pertunjukan untuk mencetak poin dicoret demi tujuan utama mensimulasikan pertempuran nyata mengingat meningkatnya ancaman dari China.
“Dalam beberapa tahun terakhir, ancaman musuh telah berubah dengan cepat,” kata pejabat senior Taiwan yang tak ingin disebutkan namanya, dikutip dari Reuters, Minggu 23 Juni.
China diketahui telah melakukan latihan militer rutin selama empat tahun ke belakang di kawasan Taiwan. Langkah itu dianggap penekanan bahwa Taiwan masih jadi bagian China.
Pejabat itu menambahkan, ada kebutuhan mendesak untuk merencanakan kembali bagaimana latihan militer Taiwan digelar.
“Rencana militer pertahanan kami juga harus terus direvisi secara berkala, dan urgensi pelatihan tempur komprehensif menjadi semakin penting," sambungnya.
Taiwan memulai latihan militer 'Han Kuang' sejak 22 Juli dan akan berlangsung selama lima hari.
Dalam latihan militer itu, ada yang tidak biasa dengan menggelar pertempuran malam hari. Kawasan ibu kota Taiwan di Taipei juga masuk dalam latihan militer ini.
“Ini bukan tentang mencetak poin. Kami ingin para prajurit bertanya-tanya 'apakah ini nyata?',” kata pejabat tersebut.
Baca juga:
- Sahroni Tolak Jadi Cagub Jakarta Tapi Tak Berdaya Jika Diperintah Surya Paloh
- Indeks Polusi Jakarta Tinggi, Heru Budi Bakal Rekayasa Cuaca Lagi
- Menkominfo Perintahkan Putus Jalur Internet ke Kamboja-Filipina Demi Berantas Judi Online
- Kasus Disabilitas Peserta UTBK di UI Diminta Lepas Alat Bantu Dengar, Kemenkumham: Tidak Senapas Penghormatan HAM