VoB Bawa Nada Sunda hingga Kain Daerah ke Glastonbury, Dubes RI: Promosikan Kekayaan dan Keberagaman Indonesia
JAKARTA - Rencana grup band Voice of Baceprot (VoB) untuk membawa musik Sunda hingga kain khas daerah saat tampil di Glastonbury Festival 2024, menjadi salah satu bentuk soft diplomacy Indonesia,
Glastonbury Festival 2024 akan digelar pada 26-30 Juni di Worthy Farm, Somerset, South West England, Inggris. VoB sendiri akan tampil pada 28 Juni dengan membawakan tiga lagu.
Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya mengatakan, tampilnya VoB di Glastonbury dipandang sebagai salah satu bentuk pelaksanaan diplomasi yang saat ini dapat dilaksanakan oleh siapa saja dan dalam beragam bentuk.
"Diplomasi di era saat ini dapat diselenggarakan oleh berbagai elemen dan metode," kata Dubes Desra melalui pesan singkat kepada VOI, seperti dikutip 22 Juni.
"Keberhasilan VoB untuk tampil di Glastonbury tentunya dapat kita pandang salah satu bentuk pelaksanaan soft diplomacy Indonesia untuk mempromosikan kekayaan musik dan nilai keberagaman Indonesia, tidak hanya bagi publik setempat, namun juga global," jelas Dubes Desra.
"Apalagi momennya saat ini juga sangat timely, di mana tahun ini kita merayakan 75 tahun hubungan bilateral RI-Inggris," tandasnya.
Sementara itu, vokalis sekaligus gitaris VoB Marsya mengatakan, bandnya excited dan bangga menjadi musisi pertama Indonesia yang tampil di Glastonbury Festival. Ini juga menjadi penampilan perdana mereka di Inggris.
Sebelumnya, VoB pernah tampil di sejumlah negara Eropa, Singapura, Thailand hingga tur 11 kota di Amerika Serikat.
"Di Glastonbury nanti kami dapat kesempatan tampil di salah satu dari empat panggung terbesar," kata Marsya dalam keterangan pers daring Hari Jumat.
"Kami berusaha memanfaatkan kesempatan itu untuk mengangkat budaya Indonesia lewat musik dengan memasukkan beberapa unsur nada-nada Sunda. Ada lagu yang isinya petuah dalam bahasa sunda yang kami gabungkan dengan bahasa Inggris," urainya.
"Lalu untuk kostum kami bekerja sama dengan salah satu desainer kebanggaan Indonesia, menggabungkan unsur modern dan unsur budaya, salah satunya adanya ornamen beberapa kain yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia," tandasnya, menambahkan akan adanya tampilan peta Indonesia sebagai latar belakang saat tampil nanti.
Glastonbury Festival 2024 sendiri nantinya akan diisi oleh deretan musisi tenama dunia, termasuk Coldplay, Dua Lipa, Avril Lavigne hingga Anne Marie.
Baca juga:
- Presiden Rusia Putin: Kami akan Mengembangkan Senjata Nuklir untuk Jaminan Pencegahan dan Keseimbangan di Dunia
- Resmi Akui Negara Palestina, Armenia: Komitmen Terhadap Hukum Internasional dan Prinsip Kesetaraan
- Seoul Berencana Kirim Senjata ke Ukraina, Presiden Putin Ingatkan Balasan yang Tidak Menyenangkan Korsel
- Pentagon Sebut Penggunaan Senjata yang Dipasok AS oleh Ukraina di Wilayah Rusia Tidak Terbatas Dekat Kharkiv
"VoB mereka inilah yang benar-benar ambassador of Indonesia, duta besar Indonesia, tentu saja misi mereka akan mengharumkan nama Indonesia di Inggris," kata Dubes Desra.
"Genrenya metal atau rock, masuk Glastonbury, mereka tiga perempuan muda Indonesia dan berhijab, ada message yang disampaikan, Islam can get long well with music, bahkan musiknya musik rock, ada added value berbeda dari sebelumnya," terang diplomat yang mahir memainkan saksofon ini.
Ditambahkan olehnya, KBRI London akan mendukung seluruh rangkaian kegiatan VoB, sekaligus mempromosikan musik Indonesia.