Presiden Rusia Putin: Kami akan Mengembangkan Senjata Nuklir untuk Jaminan Pencegahan dan Keseimbangan di Dunia

JAKARTA - Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Hari Jumat, Rusia akan terus mengembangkan persenjataan nuklirnya, yang merupakan yang terbesar di dunia, sebagai penangkal dan sekaligus menjaga keseimbangan kekuatan di dunia.

Presiden Putin menyampaikan hal itu di Kremlin dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh para lulusan akademi militer, polisi, dan badan intelijen.

"Kami berencana untuk mengembangkan triad nuklir lebih lanjut sebagai jaminan pencegahan strategis dan untuk menjaga keseimbangan kekuatan di dunia," kata Presiden Putin, melansir Reuters 21 Juni.

Triad nuklir Rusia adalah referensi untuk rudal nuklir yang diluncurkan dari darat, laut dan udara.

Kemarin, Presiden Putin saat berada di Vietnam mengatakan, Moskow sedang mempertimbangkan kemungkinan perubahan doktrinnya tentang penggunaan senjata nuklir.

Dikatakannya, hal ini didorong oleh perubahan pandangan tentang penggunaan nuklir di antara musuh-musuh Rusia.

Doktrin Rusia yang ada menyatakan, Rusia dapat menggunakan senjata nuklir sebagai respons terhadap serangan nuklir atau dalam hal serangan konvensional yang menimbulkan ancaman eksistensial bagi negara.

Sejak dimulainya perang di Ukraina, beberapa analis militer Rusia yang agresif telah menganjurkan agar Moskow mempertimbangkan untuk merevisi sikap tersebut, bahkan melancarkan semacam serangan nuklir yang dapat "menyadarkan" musuh-musuhnya di Barat.

Presiden Putin mengatakan kepada wartawan, Rusia sedang mempertimbangkan untuk mengubah doktrinnya karena musuh-musuh potensialnya sedang mengerjakan "elemen-elemen baru" yang terkait dengan penurunan ambang batas penggunaan nuklir.

"Khususnya, perangkat nuklir peledak dengan daya yang sangat rendah sedang dikembangkan. Dan kita tahu bahwa ada gagasan yang beredar di kalangan ahli di Barat bahwa cara penghancuran seperti itu dapat digunakan," katanya.

Ia mengatakan "tidak ada yang terlalu buruk" tentang hal ini, tetapi Rusia perlu memperhatikannya.