Bagikan:

JAKARTA - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada Hari Selasa, bahwa tujuan utama Rusia adalah memastikan keseimbangan nuklir dengan Amerika Serikat terus dihormati, demikian laporan kantor berita Rusia.

Peskov berbicara beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin mengatakan, Rusia akan menangguhkan partisipasinya dalam perjanjian pengendalian senjata nuklir New START, yang membatasi jumlah hulu ledak nuklir yang dapat dikerahkan oleh Rusia dan Amerika Serikat.

"Tujuan utama presiden dan negara kami adalah untuk memastikan bahwa keseimbangan nuklir terus berlanjut," kantor berita TASS mengutip pernyataan Peskov dalam sebuah wawancara dengan kantor berita pemerintah, setelah pidato Presiden Putin di hadapan dua majelis parlemen Rusia, melansir Reuters 21 Februari

Perjanjian New START adalah perjanjian nuklir terakhir yang berlaku antara Rusia dan Amerika Serikat, dua negara dengan kekuatan nuklir terbesar di dunia, dengan kekuatan keduanya mencapai 90 persen hulu ledak nuklir yang ada di dunia.

Peskov mengatakan, Kremlin saat ini sedang mempersiapkan sebuah dokumen mengenai penangguhan Rusia atas perjanjian tersebut, yang kemudian akan diserahkan kepada parlemen untuk meresmikan langkah tersebut.

Diketahui, Presiden Putin juga mencabut sebuah undang-undang dari tahun 2012 yang menguraikan kebijakan luar negeri Rusia yang menyebutkan perjanjian New START pada Hari Selasa.

Peskov menambahkan, Kremlin akan menerbitkan versi baru doktrin kebijakan luar negeri Rusia dalam beberapa hari mendatang.