Carl Froch: Tyson Fury vs Anthony Joshua Adalah Duel Dua Pecundang
JAKARTA - Duel Tyson Fury vs Anthony Joshua sangat dinantikan penggemar tinju di seluruh dunia meski belum jelas kapan agenda itu akan terlaksana.
Soalnya, sebelum merancang pertarungan melawan Anthony Joshua, Tyson Fury lebih dulu melakoni duel ulang melawan Oleksandr Usyk.
Pertarungan ulang tersebut memang masuk dalam klausul Fury vs Usyk saat keduanya memperebutkan gelar juara dunia kelas berat tak terbantahkan pada 18 Mei 2024.
Fury mengaktifkan klausul duel ulang setelah kalah melawan Usyk di bentrok pertama.
Meski demikian, para promotor sudah menggaungkan pertarungan besar lain antara Fury vs Joshua. Duel tersebut digadang-gadang akan sangat besar dan dinantikan penggemar tinju.
Pasalnya, Fury dan Joshua akan memperebutkan gengsi siapa yang terbaik di Inggris Raya.
Hanya saja, tak demikian dengan pandangan Carl Froch, manta juara kelas menengah super dua kali
Namun mantan juara kelas menengah super dua kali Carl Froch tidak terlalu peduli dengan Pertempuran Inggris.
"Saya tidak terkejut Fury mengaktifkan klausul pertandingan ulang, ke mana lagi dia bisa pergi Apakah ada yang ingin melihat Fury dan Anthony Joshua. Mereka adalah dua pecundang bukan?"
"Ada dua pecundang yang berebut tempat kedua," kata Froch dilansir The Sun.
Baca juga:
Froch punya alasan menjuluki duel itu sebagai pertarungan dua pecundang. Komentarnya didasari kekalahan Fury dari Usyk dalam perebutan gelar juara dunia kelas berat tak terbantahkan.
Menurutnya, andai Fury menang melawan Usyk bulan lalu, dia pasti sangat mengapresiasi laga Fury vs Anthony Joshua karena ada titel bergengsi yang dipegang.
"Akan sangat besar jika Fury mengalahkan Usyk. Namun, sekarang mereka adalah dua pecundang. Saya tidak terlalu bersemangat mengenai hal itu," ujar Froch.
Lebih lanjut, Froch menegaskan bahwa Fury harus menang di duel ulang melawan Usyk agar predikat pecundang yang ia sematkan gugur.
"Fury harus mencoba dan memperbaiki kekalahan dari Usyk. Saya pikir dia perlu memperbaiki kekalahan tersebut jika dia ingin dikenang sebagai petarung terbaik di zamannya."
"Untuk dikenang sebaik-baiknya, dia harus mengalahkan Usyk," tutur Froch lagi.
Sementara itu, Fury telah menunjukkan keinginannya untuk bertarung berturut-turut dengan Joshua.
Jika dia memenangi pertandingan ulang dan pertarungan trilogi berikutnya dengan Usyk, Froch yakin bahwa dia bisa menaklukkan Anthony Joshua.
"Fury-Usyk adalah pertarungan yang ketat. Jadi, saya akan menjadikan Fury sebagai favorit melawan AJ."
"Apa yang dilakukan AJ sejak kalah dari Andy Ruiz? Dia melakukan pertarungan comeback melawan lawan yang tidak ingin berada di sana bersamanya."
"Dia kalah dua kali dari Usyk dan dia mengalahkan Ngannou dalam sebuah ekshibisi. AJ tersanjung dengan oposisi tingkat rendah yang ia lawan."
"Jika Fury ikut serta bersama AJ setelah penampilan itu (menang melawan Usyk di duel ulang), saya akan menjadikan Fury sebagai favorit," tutur Froch.
Terlepas dari itu, pertandingan ulang Fury vs Usyk akan dihelat di Riyadh, Arab Saudi, pada 21 Desember 2024.
Sementara Anthony Joshua akan kembali naik ring pada akhir September 2024 dalam pertarungan domestik dengan juara sementara IBF, Daniel Dubois.