Serangan Rusia Tewaskan 3 Orang di Donetsk
JAKARTA - Rusia menyerang desa di wilayah Donetsk timur Ukraina hingga menewaskan tiga orang dan melukai empat lainnya, termasuk seorang anak, kata jaksa.
Desa Rozkishne, sekitar 25 km dari garis depan, menjadi sasaran serangan tersebut, kata jaksa wilayah melalui Telegram dikutip Reuters, Kamis, 20 Juni.
Menurut data awal, pasukan Rusia menggunakan sistem Smerch untuk meluncurkan senjata peledak munisi tandan, kata jaksa.
Di antara korban luka terdapat seorang anak laki-laki berusia 14 tahun yang dirawat di rumah sakit. Empat rumah, mobil, dan pipa gas rusak dalam serangan itu, tambah jaksa.
Baca juga:
- Kapal Pesiar Mewah Selamatkan Puluhan Migran Menuju Canaria Spanyol, 5 Tewas
- Jahil Lempar Rokok Sampai Lolipop, 12 Wisatawan Dilarang Datangi Penangkaran Panda China Seumur Hidup
- Putin ke Vietnam, Ukraina Serang 2 Depo Bahan Bakar Rusia
- Kim Jong Un-Putin ‘Mesra’, Korsel Pertimbangkan Pasok Senjata ke Ukraina
Sementara itu, Ukraina menyerang dua depo bahan bakar Rusia dengan drone.
Maxim Yegorov, gubernur wilayah Tambov di tenggara Moskow, mengatakan petugas pemadam kebakaran mengatasi kebakaran di depo bahan bakar Platonovskaya yang terjadi setelah ledakan yang mungkin disebabkan oleh pesawat tak berawak. Tidak ada yang terluka, katanya.
Serangan drone terhadap depo bahan bakar besar di seluruh Rusia semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir. Sementara serangan terhadap kilang minyak, yang operasinya berdampak jauh lebih besar terhadap pasar dan harga minyak global, telah mereda.
Ukraina mengatakan instalasi energi Rusia adalah target yang sah karena mereka mendukung upaya perang Moskow pada saat serangan Rusia menghantam kota-kota dan infrastruktur Ukraina.