Rupiah jadi Pemberat IHSG Kamis
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan hari ini, Kamis 20 Juni, setelah kemarin turun 0,12 persen atau 7,91 poin ke 6.726,92.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya memprediksi IHSG berpeluang uji 6.700 di saat rupiah masih jadi pemberat pada Kamis. IHSG hari ini diperkirakan bergerak pada resistance 6.800, pivot 6.750, support 6.700.
"Kondisi nilai tukar Rupiah masih menjadi pemberat IHSG hari ini untuk keluar tekanan jual. IHSG hari ini masih berpeluang uji 6.700 dengan critical support level berikutnya di 6.650," tulis Phintraco Sekuritas.
Phintraco Sekuritas menjelaskan, sejumlah sentimen positif belum mampu memicu pembalikan arah IHSG. Pertama adalah peluang pemangkasan suku bunga acuan the Fed di September 2024 (CME FedWatch Tools), spekulasi pemangkasan suku bunga acuan BoE dalam Waktu dekat dan kenaikan nilai ekspor Indonesia sebesar 2,86 persen yoy di Mei 2024.
Phintraco Sekuritas menyebutkan, sejumlah isu domestik, terutama terkait dengan nilai tukar Rupiah menekan IHSG. Pertama adalah adanya kekhawatiran mengenai kenaikan defisit anggaran pada APBN 2024 seiring dengan pelemahan nilai tukar Rupiah saat ini dan sejumlah program prioritas di 2024. Kedua adalah wacana kenaikan harga minyak goreng rakyat (MinyaKita) sebagai salah satu dampak dari pelemahan nilai tukar Rupiah.
Baca juga:
"Faktor kedua berpotensi memicu kenaikan inflasi yang bisa berdampak pada pelemahan laju pertumbuhan ekonomi di semester II 2024," tambah Phintraco Sekuritas.
Adapun Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham yang berpotensi cuan hari ini, yakni TLKM, INCO, ELSA, INTP dan ACES.