4 Bahaya yang Mengintai Jika Sering Gunakan Scrub Gula pada Wajah
JAKARTA - Eksfoliasi memainkan peran penting dalam perawatan kulit. Prosesnya membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan membersihkan pori-pori sekaligus mengurangi munculnya jerawat, garis-garis halus, dan kerutan. Eksfoliasi secara teratur juga memungkinkan penetrasi serum dan pelembab lebih baik sehingga bekerja lebih efektif.
Namun, ada cara yang benar dan salah dalam mengeksfoliasi kulit, terutama di area sensitif seperti wajah. Scrub gula yang banyak diidam-idamkan mungkin membantu mengurangi kulit kusam di bagian tubuh lain, namun jenis lulur ini terlalu keras untuk kulit wajah.
Sifat kasar dari scrub gula membuatnya terlalu keras untuk kulit wajah. Bahan ini dapat menimbulkan robekan kecil pada kulit dan menyebabkan kerusakan, terutama jika Anda menggunakan gula biasa.
Menggunakan scrub gula pada wajah dapat menyebabkan:
- iritasi
- kemerahan
- kekeringan
- goresan dan luka
Efek samping ini tidak hanya berlaku pada scrub gula yang bisa Anda beli di toko atau online. Tetapi juga pada scrub buatan sendiri, meskipun Anda menggunakan butiran gula putih dan gula merah yang lebih halus. Aturan yang mesti diingat yaitu hindari penggunaan kristal gula pada seluruh wajah.
Produk Eksfoliasi Wajah yang Aman
Daripada berfokus pada scrub, lebih baik Anda menggunakan bahan-bahan dengan kandungan yang lebih ringan untuk mengeksfoliasi kulit. Bahan tersebut yaitu;
Asam alfa hidroksi (AHA)
AHA, termasuk asam sitrat, laktat, dan glikolat, menghilangkan sel-sel permukaan kulit untuk membantu memperbaiki tampilan dan nuansa kulit Anda. Alih-alih partikel abrasif, produk dengan asam ini melarutkan sel kulit mati. Meskipun paling umum digunakan untuk masalah anti-penuaan, AHA juga bermanfaat bagi kulit yang rentan berjerawat.
Baca juga:
Asam beta hidroksi (BHA)
BHA yang paling terkenal adalah asam salisilat, yang bekerja dengan melarutkan sel kulit mati di pori-pori Anda. Asam salisilat banyak tersedia dalam toner, pembersih, dan lotion. Pastikan untuk hanya menggunakan satu produk yang mengandung asam salisilat dalam satu waktu untuk mencegah iritasi dan kulit terkelupas.
Mechanical exfoliate
Mechanical exfoliate adalah pembersihan sel kulit mati dengan bantuan alat. Anda bisa menggunakan waslap lembut atau sikat pembersih yang dirancang khusus bagi wajah untuk mengangkat kulit mati. Pijat lembut menggunakan alat tersebut di area wajah, hindari menggosok terlalu keras.
Apapun teknik eksfoliasi yang Anda pilih, penting menggunakan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit setelahnya guna mencegah wajah menjadi kering. Hindari melakukan eksfoliasi lebih dari sekali atau dua kali seminggu karena dapat merusak kulit.