1,5 Juta Jemaah Haji Tiba di Makkah, Begini Pengaturan Pintu Masuk dan Keluar di Masjidil Haram
JAKARTA - Otoritas Arab Saudi terus melakukan berbagai agar jemaah haji pada musim haji 1445 H ini mudah dan nyaman selama beribadah, saat lebih dari 1,5 juta jemaah dari berbagai belahan dunia tiba di negara itu.
Direktorat Jenderal Paspor Arab Saudi mengonfirmasi, hingga Hari Selasa, sebanyak 1.547.295 jemaah telah tiba negara itu, melansir The National News.
Pihak berwenang mengatakan 1.483.312 jemaah haji memasuki Arab Saudi melalui bandara-bandara, sementara sisanya tiba melalui darat dan laut.
Jumlah tersebut termasuk 4.200 warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki yang tiba di Mekkah awal bulan ini, menurut Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina.
Warga Palestina di Jalur Gaza tidak dapat melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk haji tahun ini, karena perang selama delapan bulan antara Israel dan Hamas.
Sementara itu, Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengumumkan telah menerapkan langkah-langkah tambahan untuk membantu para jemaah dalam menjalankan ibadah mereka dengan mudah dan nyaman selama musim haji tahun ini.
Otoritas telah menetapkan pintu masuk dan keluar bagi para jemaah dengan berkoordinasi dengan instansi pemerintah yang beroperasi di dalam Masjidil Haram untuk memastikan kelancaran, sehingga memudahkan para jemaah untuk menyelesaikan ritual dan ibadah mereka dalam suasana yang aman dan spiritual, dikutip dari SPA.
Otoritas telah menetapkan pintu masuk, jembatan dan tangga khusus bagi para jemaah yang tiba di Masjidil Haram. Ini termasuk Gerbang Raja Abdulaziz, Gerbang Raja Fahd, Gerbang Umrah, Gerbang Al-Salam, Gerbang Jalan Setapak 153 dan Gerbang Jalan Setapak 145. Selain itu, telah dialokasikan Jembatan Al-Shubaika, Tangga Al-Shubaika, Jembatan Ajyad dan Tangga Al-Arqam.
Untuk keluar dari Masjidil Haram, otoritas telah menetapkan beberapa pintu gerbang, jembatan dan tangga, termasuk Pintu Gerbang Ajyad, Pintu Gerbang Ismail, Pintu Gerbang Al-Marwah, Pintu Gerbang Al-Fatah, dan Pintu Gerbang 89, 90, 93 dan 94, serta Pintu Gerbang Al-Safa dan Quraish.
Selain itu, jembatan yang ditetapkan untuk keluar adalah Jembatan Al-Marwah, Jembatan Othman dan Jembatan Al-Arqam. Sedangkan untuk tangga, otoritas telah mengalokasikan Pintu Gerbang Al-Shubaika 65, Pintu Gerbang Morad dan Pintu Gerbang Al-Qarara.
Baca juga:
- Pemimpin Senior Hamas Bilang Amandemen Proposal Gencatan Senjata yang Diusulkan Tidak Signifikan
- Khotbah Wukuf Arafah Akhir Pekan Ini Disampaikan oleh Syekh Maher Al-Muaiqly dan Diterjemahkan ke 50 Bahasa
- Hizbullah Bersumpah Tingkatkan Serangan ke Israel Usai Komandan Seniornya Tewas, AS Desak De-eskalasi
- Hamas Ingin Jaminan dari Amerika Serikat Terkait Proposal Gencatan Senjata Gaza
Selain itu, otoritas telah menyiapkan delapan pintu masuk khusus untuk penyandang disabilitas dan lansia, yang ditandai dengan rambu Braille yang jelas untuk membantu mereka yang memiliki gangguan penglihatan. Gerbang tersebut adalah Gerbang 68, 74, 79, 84, 89, 90, 93, dan 94. Untuk pintu keluar, jembatan yang ditunjuk meliputi jembatan Ajyad, Al-Shubaika, Al-Marwah dan Al-Arqam.
Pihak berwenang menyatakan, pengaturan ini bertujuan untuk memudahkan jamaah haji, jamaah umrah, dan pengunjung dalam melaksanakan ibadah mereka serta memastikan keselamatan dan kenyamanan mereka selama berada di Masjidil Haram.
Pejabat Arab Saudi memperkirakan, jumlah jemaah haji tahun ini akan melebihi tahun 2023, ketika lebih dari 1,8 juta orang menunaikan haji, mendekati tingkat sebelum pandemi. Pada tahun 2019, lebih dari 2,4 juta Muslim menunaikan ibadah haji.