Ramai Sentimen Global, IHSG Senin Diproyeksi Kembali Melemah
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 1,10 persen atau 76,95 poin ke level 6.897,95 pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat 7 Juni. Phintraco Sekuritas dalam risetnye memprediksi, IHSG berpotensi melanjutkan koreksi pada hari ini, Senin 10 Juni.
"Terdapat indikasi bearish continuation dengan terbentuknya three black crows yang didukung pelebaran negative slope Moving Average Convergence/Divergence (MACD). Berdasarkan indikator teknikal tersebut, IHSG berpotensi melanjutkan koreksi di gap area 6.860 – 6.880 pada Senin," jelas riset Phintraco Sekuritas.
Perdagangan pekan ini akan sangat padat dengan rilis data penting yang perlu diperhatikan oleh investor baik dari global, regional, dan domestik.
Dari global, data suku bunga The Fed diperkirakan tetap di level 5,50 persen saat diumumkan pada Kamis 13 Juni. Pidato dari The Fed diharapkan memberikan gambaran mengenai kemungkinan pemangkasan suku bunga pada September 2024.
Di sisi lain, data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada Rabu 12 Juni diperkirakan stabil di 3,40 persen. Inflasi yang terkendali ini dapat memperbesar peluang pemangkasan suku bunga di bulan September.
Sedangkan, di Eropa, Inggris menantikan rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) pada bulan April 2024 yang diperkirakan tumbuh ke level 0,70 persen.
Dari regional, pasar menantikan keputusan suku bunga Jepang yang diperkirakan tetap di level 0,10 persen. Rilis data pertumbuhan PDB tahunan final kuartal I 2024 turut diantisipasi yang perkiraan menurun ke level -0,20 persen dari kuartal sebelumnya yang berada di 0,40 persen.
Baca juga:
Selain itu, inflasi di China untuk bulan Mei 2024 diperkirakan tetap stabil di level 0,30 persen. Adapun di dalam negeri, rilis data penjualan ritel diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan ke level 11 persen dari bulan sebelumnya yang berada di angka 9 persen.
Data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) juga diperkirakan tetap stabil dalam zona optimis (>100), dengan kemungkinan tumbuh terbatas pada bulan Mei ke level 128 dari 127,70 pada April.
Adaoun saham-saham yang dapat diperhatikan menurut Phintraco Sekuritas pada Senin ini meliputi AKRA, INDY, ISAT, ASSA, NCKL, dan JPFA.