Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut? Cek Dulu Tanda-Tanda Ini
YOGYAKARTA - Kemunculan gigi bungsu atau wisdom teeth memang cukup mengagetkan bagi orang yang mengalaminya. Gigi geraham ketiga ini baru tumbuh ketika seseorang beranjak dewasa di usia sekitar 17-26 tahun. Seseuai namanya, gigi ini terletak di bagian paling belakang rahang dan gigi yang terakhir tumbuh.
Jika membicarakan kehadiran gigi bungsu, banyak orang akan langsung merasa was-was. Sudah diketahui secara umum bahwa pertumbuhan gigi bungsu ini menimbulkan rasa sakit atau nyeri di sekitar area tersebut. Lantaran kondisi ini, banyak orang menanyakan apakah gigi bungsu harus dicabut?
Tidak sedikit orang dewasa yang mengeluhkan masalah pada gigi bungsunya. Meski kehadirannya tidak bisa dihindari, seringkali tidak cukup ruang untuk pertumbuhan gigi bungsu. Sebagian orang bahkan harus menjalani operasi karena kemunculan gigi bungsu tidak normal. Lantas seperti apa penanganan gigi bungsu yang bermasalah?
Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut?
Gigi bungsu menjadi momok bagi orang dewasa karena sederet kondisi menyakitkan yang mengikuti dibalik kemunculannya. Berbagai kondisi kerap dikeluhkan pada gigi bungsu, mulai dari rasa nyeri, gigi yang tidak keluar dari gusi, dan gangguan-gangguan lainnya.
Sebenarnya, tidak semua gigi bungsu perlu diangkat. Apalagi jika gigi bungsu tumbuh dengan normal maka bisa dibiarkan saja. Gigi bungsu yang tumbuh normal adalah gigi yang tumbuh sepenuhnya tanpa menimbulkan masalah.
Namun tidak selalu gigi bungsu tumbuh secara normal. Beberapa orang mengalami gigi bungsu yang terhambat pertumbuhannya atau yang dikenal sebagai istilah impaksi gigi. Impaksi terjadi ketika gigi bungsu tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuh dan keluar dari gusi dengan baik.
Gangguan ini menyebabkan gigi bungsu tumbuh dalam posisi yang salah, miring ke depan atau ke samping, tumbuh tidak sempurna, atau bahkan terpendam di dalam gusi. Pertumbuhan gigi bungsu yang tidak normal ini dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, atau bahkan abses pada gusi. Kondisi ini memerlukan perawatan medis, termasuk kemungkinan pencabutan gigi bungsu.
Baca juga:
- Ost Film Si Juki The Movie Harta Pulau Monyet, Huwala! Disiapkan Ditto Percussion
- Bisakah Karies Gigi Hilang? Sembuhkan dengan Treatment Berikut Ini
- Chun Woo Hee Diincar Bintangi Drama dengan Song Joong Ki
- Berapa Ukuran Kamar Tidur yang Ideal? Berikut5 Tipe yang Bisa Kalian Sesuaikan Dengan Luas Rumah
Tanda Gigi Bungsu Perlu Dicabut
Gigi bungsu harus segera diangkat jika terjadi infeksi yang menyebabkan rasa sakit, nyeri gusi, atau jika gigi bungsu merusak gigi atau tulang di sekitarnya. Namun penting untuk diingat bahwa tidak semua gigi bungsu perlu diangkat, sebab beberapa bisa tumbuh secara normal tanpa memerlukan operasi.
Namun memang sebagian orang mengalami impaksi atau pertumbuhan gigi bungsu yang terhambat. Seperti yang sudah disinggung di atas, jika terjadi kondisi seperti ini maka penanganan dilakukan dengan mencabut gigi bungsu.
Selain kondisi impaksi, gigi bungsu juga harus dicabut apabila mengalami masalah lain sebagai berikut ini:
- Terjadi kerusakan pada gigi bungsu atau gigi di sekitarnya, seperti karies atau gigi berlubang
- Mengalami perikoronitis, yaitu peradangan pada gusi di sekitar gigi bungsu yang tumbuh
- Terdapat infeksi gusi secara berulang di area gigi bungsu tumbuh
- Timbul abses pada gigi bungsu
- Munculnya kista di sekitar gigi bungsu
Untuk menentukan apakah gigi bungsu perlu dicabut atau tidak, langkah pertama yang dilakukan adalah melalui serangkaian pemeriksaan oleh dokter. Pemeriksaan yang dimaksud meliputi cek fisik seperti posisi gigi serta pemeriksaan rontgen gigi. Metode ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi gigi dengan lebih detail.
Gigi bungsu dapat mengalami masalah kesehatan seperti gigi-gigi lainnya, misalnya abses gigi, pembusukan gigi, perikoronitis, atau bahkan kista atau tumor pada gusi. Jika pengobatan dan perawatan tidak mampu menangani masalah gigi bungsu, pencabutan gigi bungsu menjadi solusi berikutnya.
Dengan kata lain, jika kondisi gigi bungsu telah parah seperti merusak gigi di sekitarnya, menyebabkan nyeri atau terinfeksi maka pencabutan gigi bungsu menjadi langkah yang diperlukan.
Demikianlah jawaban apakah gigi bungsu harus dicabut? Gigi bungsu perlu dicabut apabila mengalami kondisi-kondisi yang mengganggu seperti di atas. Namun untuk menentukan dicabut atau tidaknya gigi bungsu, sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Baca juga gigi bungsu tumbuh miring apakah berbahaya?
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.