Tegaskan Rusia Dapat Gunakan Senjata Nuklir Jika Terancam, Presiden Putin: Ini Tidak Boleh Dianggap Enteng

JAKARTA - Presiden Vladimir Putin memperingatkan negara Barat untuk tidak memandang enteng risiko perang nuklir, menegaskan Rusia dapat menggunakan semua cara untuk mempertahankan diri jika kedaulatan atau integritas teritorialnya terancam.

Berbicara kepada para editor senior kantor berita internasional di St Petersburg, Presiden Putin mengatakan doktrin nuklir Rusia mengizinkan senjata semacam itu untuk digunakan sebagai respons terhadap sejumlah ancaman.

"Untuk beberapa alasan, Barat percaya bahwa Rusia tidak akan pernah menggunakannya," kata Presiden Putin, melansir Reuters 6 Juni.

"Kami memiliki doktrin nuklir, lihatlah apa yang dikatakannya. Jika tindakan seseorang mengancam kedaulatan dan integritas teritorial kami, kami menganggap mungkin bagi kami untuk menggunakan segala cara yang kami miliki. Ini tidak boleh dianggap enteng," tegasnya.

Pemimpin Kremlin mengatakan, Ia dapat mengerahkan rudal konvensional dalam jarak serang Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Eropa, jika mereka mengizinkan Ukraina menyerang lebih dalam ke Rusia dengan senjata jarak jauh Barat.

Tanggapan Rusia, katanya, adalah menembak jatuh rudal Barat, dan secara khusus menyebutkan ATACMS AS, serta sistem rudal Inggris dan Prancis.

Presiden Putin juga mengatakan, Moskow sedang mempertimbangkan untuk mengerahkan rudal jarak jauh berteknologi tinggi serupa yang cukup dekat untuk menyerang negara-negara yang mengizinkan Ukraina menyerang wilayah Rusia dengan rudal tersebut.

Presiden Putin menggambarkan konflik di Ukraina sebagai bagian dari pertempuran eksistensial dengan Barat yang merosot dan dekaden yang menurutnya mempermalukan Rusia, setelah Tembok Berlin runtuh pada tahun 1989 dengan merambah apa yang dianggapnya sebagai lingkup pengaruh Moskow, termasuk Ukraina.

Baik Presiden Putin maupun Presiden AS Joe Biden telah mengatakan, konflik langsung antara Rusia, kekuatan nuklir terbesar di dunia, dan NATO yang dipimpin AS akan menjadi langkah menuju Perang Dunia Ketiga.

"Anda seharusnya tidak menjadikan Rusia sebagai musuh. Anda hanya akan merugikan diri sendiri dengan ini, Anda tahu?" ujar Presiden Putin.

"Mereka mengira Rusia ingin menyerang NATO. Apakah Anda sudah benar-benar gila? Itu setebal meja ini. Siapa yang datang dengan ini? Itu benar-benar omong kosong, Anda tahu? Benar-benar sampah," tandasnya.