Kabar Duka! Varian Covid Brazil Akhirnya Renggut Nyawa di Kolumbia
JAKARTA - Pemerintah Kolombia melaporkan kasus kematian pertama dari varian COVID-19 Brazil atau P1. Kasus ini diketahui terjadi pada pasien dewasa yang telah berumur.
"Satu kasus varian P1 ditemukan pada orang dewasa berusia lebih tua di Bogota, yang memiliki riwayat penyakit dan tidak melakukan perjalanan. Ia dirawat di rumah sakit dan meninggal pada 28 Januari 2021," demikian dinyatakan Institut Kesehatan Nasional Brazil, Minggu, 14 Maret.
Kolombia melaporkan kasus pertama varian COVID-19 Brazil pada Januari di Kota Leticia, di kawasan Amazon. Otoritas menghentikan penerbangan dari kota tersebut guna mencegah penyebaran varian COVID. Namun, pekan ini otoritas mengumumkan akan membuka transportasi kemanusiaan di bawah aturan ketat COVID-19.
Pemerintah berharap sudah dapat memberikan satu juta dosis vaksin COVID-19 hingga 20 Maret, lebih dari sebulan setelah program vaksinasi mulai dijalankan. Kolombia melaporkan 2,29 juta infeksi COVID-19 dan hampir 61.000 kematian.
Baca juga:
- Cegah Penyebaran Varian Baru Virus Corona, India Perketat Pengawasan Pelancong dari 3 Negara Ini
- Amankah Lansia di Indonesia Disuntik Vaksin Sinovac? Biar Gak Penasaran, Ini Hasil Uji Klinis di Brasil dan China
- Kurang Terkenal, Pulau di Yunani Ini Justru Destinasi Wisata Pertama Bebas COVID-19 di Eropa
- Orang Tanpa Riwayat Bepergian Kena COVID-19 Varian Afrika Selatan? Bisa! Di Inggris Contohnya
Varian P1, yang muncul di Amazon, menjadi penyebab gelombang kedua pandemi di dua kota terpadat Brazil, Sao Paulo dan Rio de Janeiro. Kedua kota tersebut memperketat aturan COVID lantaran rumah sakit di wilayah tersebut menghadapi lonjakan kasus.
Brazil mencatat lebih dari 275.000 kematian COVID-19, tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa wabah COVID-19 di Brazil mengancam kondisi kesehatan negara-negara tetangga, seperti Kolombia.