Google Hadirkan Beasiswa Sertifikat Google Karier melalui Kemitraan dengan Kominfo dan Telkom

JAKARTA - Google Indonesia mengumumkan Beasiswa Sertifikat Google Karier melalui kemitraannya dengan program Digital Talent Scholarship Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Telkom Indonesia yang menargetkan 10.000 pelajar. 

Melalui program ini, Google berkomitmen memberikan akses ke pelatihan AI untuk membekali tenaga kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan agar sukses menghadapi peluang dan tantangan yang dihadirkan AI. 

Dengan penduduk berusia muda yang inovatif dan positif terhadap teknologi, Google percaya bahwa kondisi Indonesia sangat mendukung untuk memanfaatkan peluang AI. 

Teknologi AI pun mempunyai potensi untuk membantu keseharian masyarakat, memungkinkan inovasi dan peningkatan kesejahteraan, serta memberikan manfaat bagi orang-orang di mana pun. 

Maka dari itu, jika digunakan dengan optimal, maka teknologi AI bisa menjadi kekuatan yang ampuh untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Program komprehensif ini akan mencakup pengajaran yang diampu para ahli, bimbingan yang dipersonalisasi, dan sertifikasi yang diakui industri.

Belum lama ini, Google juga mengumumkan AI Opportunity Fund: Asia-Pacific baru senilai 15 juta dolar AS (Rp241 miliar) yang didukung Google.org, sebagai wujud investasi lebih lanjut dalam mengembangkan keterampilan yang penting di bidang AI dan membangun kepercayaan diri para pekerja dan pencari kerja, khususnya dari komunitas yang kurang terlayani di kawasan ini. 

Dana ini melengkapi upaya pengembangan keterampilan digital dan AI lainnya di Asia-Pasifik, seperti AI Essentials untuk pemula, AI Startup School untuk entrepreneur, dan program AI Google Cloud untuk bisnis.

Bekerja sama dengan jaringan investor sosial Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) dan didukung oleh Asian Development Bank, dana ini akan mengundang proposal dari organisasi dampak sosial yang dapat membantu kami menjangkau orang-orang yang paling mungkin memperoleh manfaat dari pelatihan AI.