Bikin Kecewa Danny Pomanto karena Lamban Tangani Banjir, Kepala BPBD dan Dinsos Makassar Dinonaktifkan
MAKASSAR - Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) menonaktifkan dua pejabat gara-gara lamban tangani banjir di Makassar, Sulsel.
Kedua pejabat yang dicopot yakni Kepala Dinas Sosial Mukhtar Tahir dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muhammad Rusli. Keduanya menjalani pemeriksaan di Inspektorat Kota Makassar.
“Semua yang tidak memenuhi standar kinerja kita periksa. kalau diperiksa masih diistirahatkan dulu. Dia yang diistirahatkan kemarin, BPBD sama Dinsos. Karena di lapangan seperti itu, sangat mengecewakan kinerja," kata Danny Pomanto di Makassar, Jumat, 12 Maret.
Pencopotan keduanya dilakukan setelah Danny Pomanto mendapat laporan sejumlah warga Makassar yang mengungsi belum mendapat bantuan makanan. Padahal Danny Pomanto sudah mengingatkan agar semua SKPD bekerja cepat dalam penanganan bencana.
"Saya dapat laporan bahwa dia (pengungsi) sudah makan, setelah saya cek ternyata belum makan. Nah, begitu saya cek dibilang sudah makan pagi ternyata makan sumbangan. Kan itu tidak boleh, pemerintah harus hadir. Kenapa ? karena sehari sebelumnya saya sudah ingatkan," ujar Danny Pomanto.
Baca juga:
- Tiga Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap, Diduga Terima Upeti dari Bandar Narkoba
- Satgas COVID-19 Pastikan Vaksin AstraZeneca Belum Digunakan di Program Vaksinasi
- Satgas COVID-19 Pastikan Pemerintah Ikuti Perkembangan Vaksin AstraZeneca Usai Negara Eropa Setop Penggunaan
- Bawa Sabu 1 Kg dalam Sepatu, 2 Penumpang Citilink Ditangkap di Bandara Kualanamu
Danny Pomanto sebelumnya meninjau langsung lokasi banjir dan menegur SKPD terkait bersama tim gabungan penanggulangan bencana.
"Sejak kemarin saya meninjau lokasi banjir diantaranya di Kecamatan Tamalate dan hari ini saya meninjau langsung lokasi banjir dan titik pengungsian di kompleks Kodam 3, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, kemudian di Perumnas Antang Blok 8 dan 10 Kecamatan Manggala," kata Danny Pomanto, Kamis, 11 Maret.