Makanan yang Memicu Gangguan Pencernaan Bayi dan Masalah yang Sering Terjadi

YOGYAKARTA – Tahukah Anda bahwa masalah pencernaan bayi kerap terjadi, terutama disebabkan karena makanan tertentu. Ada banyak makanan yang memicu gangguan pencernaan bayi. Saat makanan tersebut dikonsumsi oleh anak terutama usia di bawah satu tahun, bayi akan mengalami masalah di pencernaannya seperti diare, sembelit, kembung, mual, hingga muntah.

Sebagai bekal parenting orang tua harus tahu makanan apa saja yang menyebabkan gangguan pencernaan bayi karena menghindari makanan tersebut jadi salah satu cara menjaga kesehatan perut dan pencernaan anak.

Makanan yang Memicu Gangguan Pencernaan Bayi

Dokter spesialis anak sekaligus konsultan gastrohepatologi, Frieda Handayani Kawanto menjelaskan bahwa di tahun pertama baayi, gangguan saluran cerna banyak terjadi. Kondisi tersebut disebabkan karena saluran cerna bayi belum matang dan berkembang secara sempurna.

Dalam media gathering “Digestive Week 2024” di Jakarta yang diselenggarakan pada Jumat, 24 Mei, Frieda menjelaskan bahwa salah satu penyebab masalah pada pencernaan bayi adalah jenis makanan tertentu yakni sebagai berikut.

  1. Makanan Ultra Proses

Jenis makanan ini berpotensi mengganggu pencernaan bayi karena ada banyak bahan yang ditambahkan misalnya garam, lemak, gula, bahkan pengawet sintetis. Contoh jenis makanan ultra proses adalah sosis, kornet, biskuit, bakso, dan sebagainya.

Makanan yang dikemas ini memang mengandung nutrisi namun dicampur dengan natrium yang cukup tinggi. Tidak disarankan untuk memberikan makanan ini kepada bayi.

  1. Makanan yang Digoreng

Makanan yang diolah dengan cara digoreng sangat tidak disarankan untuk diberikan kepada bayi usia satu tahun. Pasalnya makanan yang digoreng atau direndam di minyak mampu memproduksi zat karsinogenik yakni zat pemicu tumbuhnya sel kanker, inflamasi atau radang usus.

Disarankan kepada para orang tua agar tak memberikan makanan dengan kandungan lemaj jenuh, gula, dan garam tinggi kepada bayi usia satu tahun.

  1. Makanan Pedas

Ada pula orang tua yang memberikan makanan pedas kepada anak untuk mengenalkan rasa makanan tersebut. Untuk melakukannya, hindari memberi sumber makanan pedas secara langsung agar masalah pencernaan tak terjadi. Sebagai gantinya, orang tua bisa memberi makanan dengan rasa pedas yang ringan seperti rempah kayu manis saat anak usia 10 bulan.

  1. Makanan Berlemak

Makanan yang mengandung lemak trans tidak disarankan untuk diberikan kepada bayi. Jenis lemak tersebut adalah yang terburuk bahkan tidak dibutuhkan oleh tubuh. Biasanya makanan dengan kandungan lemak trans adalah yang digoreng. Untuk menghindarinya, coba ganti minyak goreng dengan olive oil, minyak kelapa, dan sebagainya.

  1. Makanan Manis

Gula yang dikonsumsi bayi terlalu banyak justru akan menghilangkan bakteri usus sehat. Akibatnya bayi akan mengalami peradangan hingga berakhir pada masalah pencernaan serius. Selain itu asupan gula berlebih juga akan membuat bayi rentan sakit seperti diaer, sembelit, begah, dan sebagainya.

Gangguan Pencernaan yang Sering Dialami Anak

Orang tua juga harus tahu gangguan pencernaan apa saja yang kerap dialami oleh anak-anak sehingga bisa diantisipasi. Berikut ini daftar gangguan pencernaan anak yang kerap terjadi, dilansir dari AI Care.

  • Diare
  • Sembelit
  • Kembung
  • Keracunan makanan
  • Gastroesophageal reflux
  • Muntaber

Itulah informasi terkait makanan yang memicu gangguan pencernaan bayi. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.