Tolak RUU Penyiaran: Demo Jurnalis di Puspemkot Tangerang Diwarnai Aksi Teatrikal
TANGERANG - Puluhan massa dari berbagai kelompok jurnalis di Tangerang Raya berkumpul di Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Tangerang. Mereka menuntut penolakan revisi rancangan undang-undang (RUU) penyiaran.
Pantauan puluhan jurnalis berkumpul di area Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Mereka berorasi dengan menyuarakan soal penolakan RUU Penyiaran.
Dalam aksinya ada salah satu jurnalis melakukan teatrikal seoalah bahwa Dewan Perwakilan Rakyat ini telah mati. Dia berjalan merangkak dengan dibaluri lilin di tengah terik matahari.
Baca juga:
- Anak Bawah Umur Diperkosa Pacar Ibunya Hingga Hamil, Dipaksa Makan Nanas Agar Kandungannya Gugur
- Polisi Sebut Ada 3 Korban Jiwa Kecelakaan Pesawat di Lapangan Sunburst BSD Serpong
- 70 Persen Warga Badui Alami Penyakit Kulit, ISPA dan Maag
- AHY Klaim Peserta World Bank Sambut Positif Kepastian Hukum Agraria di Indonesia
Selanjutnya dia memukul kaleng yang seolah memberikan tanda bahwa tindakan yang dilakukan DPR RI sudsh cukup berlebihan.
Tak lama kemudian, massa membakar ban sambil membacakan puisi dari jurnalis di Tangerang.
Massa yang mengetahui bahwa perwakilan dari DPRD tidak ada di tempatnnya, massa jurnalis memaksa masuk dan membongkar pagar. Lalu ke gedung DPRD dan memasang bendera IJTI, AJI.