BPBD Laporkan Banjir di Jakarta Selatan Sudah Surut
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan bahwa banjir di beberapa kelurahan, Jakarta Selatan, telah surut dan warga mulai membersihkan rumah masing-masing.
"Untuk wilayah Jakarta Selatan sudah surut semua," kata Komandan Pleton BPBD Jakarta Selatan Muhammad Nur di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, banjir yang terjadi di beberapa kelurahan di Jakarta Selatan terjadi sejak Sabtu dini hari sekitar jam 02.30 WIB, setelah terjadi hujan intensitas tinggi dan juga meluapnya Sungai Ciliwung.
Ia menjelaskan bahwa banjir sempat menggenangi permukiman warga tertinggi mencapai 2,6 meter di RT 05 dan RT 11 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Namun rerata kata Nur, banjir yang merendam sejumlah daerah di Jakarta Selatan, seperti di Kelurahan Pejaten Timur, Rawajati, Manggarai, Tanjung Barat, dan Kebayoran Baru, mencapai ketinggian satu meter dan pada pukul 16.00 WIB dipastikan telah surut.
Baca juga:
"Ada sembilan RT dari beberapa kelurahan dan kecamatan yang terendam banjir, terutama daerah yang berdampingan dengan Sungai Ciliwung," katanya.
Nur menambahkan, akibat banjir tersebut terdapat 27 jiwa yang sempat dievakuasi ke tempat lebih aman, dan setelah semua dipastikan surut mereka telah pulang ke rumah masing-masing.
Saat ini warga sudah mulai membersihkan rumah masing-masing dari bekas atau sisa material yang terbawa, katulamp oleh banjir terutama lumpur.
Hujan di DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (24/5) menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (Waspada) pada Jumat (24/5) pukul 19.16 WIB, Pos Pantau Depok menjadi siaga 3 (Waspada) pada Jumat (24/5) pukul 23.00 WIB.
Pos Pantau Depok menjadi siaga 2 (Siaga) pada Sabtu (25/5) pukul 00.00 WIB, Pintu Air Manggarai menjadi siaga 3 (Waspada) pada Sabtu (25/5) pukul 06.00 WIB dan terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta.