Scarlett Johansson Kesal, OpenAI Gunakan Suara Mirip Dirinya

JAKARTA - Scarlett Johansson kesal setelah mengetahui suaranya ditiru dalam sistem terbaru OpenAI untuk sistem ChatGPT. Ia menulis surat pernyataan bahwa dia sudah menolak tawaran tersebut sebelum mengetahui fitur ini menggunakan suara mirip dirinya.

Johansson mengaku mendapat tawaran untuk menggunakan suaranya sebagai sistem ChatGPT 4.0 pada September 2023. Ia menyebut CEO OpenAI, Sam Altman mengatakan suaranya sangat cocok untuk sistem tersebut.

“Dia (Sam Altman) memberitahu saya kalau dia merasakannya dengan suara saya di sistem, saya bisa menghubungkan jarak antara perusahaan dan kreatif dan membantu pelanggan untuk merasa nyaman dengan perbedaan seismik antara manusia dengan AI,” kata Scarlett Johanson meniru perkataan Altman.

“Dia mengatakan dia merasa suara saya bisa membuat orang nyaman,” katanya.

Meski begitu, bintang Avengers ini menolak tawaran karena alasan pribadi yang tidak diungkap. Hampir setahun berlalu, dia mengetahui sistem itu menggunakan suara yang mirip dengan suaranya.

“Sembilan bulan kemudian, teman-teman, keluarga, dan publik membicarakan sistem yang dinamakan Sky terdengar seperti saya,” kata Johansson.

Ketika mendengar demonya, Johansson merasa kesal, kecewa, sekaligus marah karena Altman mencoba menggunakan suara seperti suaranya. Ia mengatakan orang-orang terdekatnya bahkan tidak bisa membedakan suara Johansson dengan suara sistem itu.

Altman mengklaim suara itu terinspirasi dari karakter Samantha yang diisi oleh Scarlett Johansson dalam film Her. Karakter Samantha adalah asisten virtual yang menjadi lawan main Joaquin Phoenix.

“Sebelum kami berbicara, sistemnya sudah dirilis,” kata Johansson lagi, mengklaim Altman sempat menghubunginya sebelum Sky dirilis.

"Pada saat kita semua bergulat dengan deepfake dan perlindungan terhadap kemiripan kita, karya kita, identitas kita sendiri, saya yakin ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan kejelasan mutlak. Saya menantikan penyelesaian dalam bentuk transparansi dan pengesahan undang-undang yang sesuai untuk membantu memastikan bahwa hak-hak individu dilindungi,” tutup Scarlett Johansson.

Sistem Sky akhirnya ditunda pada Senin, 20 Mei. Mereka juga merilis pernyataan bahwa mereka menggunakan suara dari partisipan yang mendaftar dan bukan suara Scarlett Johansson.

“Suara Sky bukan milik Scarlett Johansson, dan tidak pernah berniat untuk menirunya. Kami menggunakan aktor pengisi suara di balik suara Sky sebelum menghubungi Johansson. Sebagai bentuk penghormatan, kami menunda menggunakan suara Sky dalam produk kami. Kami minta maaf kepada Johansson karena tidak berkomunikasi dengan baik,” kata pihak OpenAI.