JAKARTA - Scarlett Johansson menepis rumor lama soal tidak akur dengan Gwyneth Paltrow saat mereka tergabung dalam proyek Marvel Cinematic Universe (MCU) "Iron Man 2" pada 2010 silam.
"Orang-orang bertanya kepada saya, 'Benarkah kamu dan Scarlett Johansson tidak akur di 'Iron Man'?" kata Paltrow kepada Johansson saat berbincang di program siniar "The Goop Podcast" beberapa waktu lalu, dilansir dari Antara yang mengutip Variety disiarkan Jumat (21/4) waktu setempat.
"Apakah itu rumor?" kata Johansson menanggapi.
“Kamu sangat baik padaku di film itu. Waktu itu aku sangat takut tapi kamu sangat baik padaku," sambung dia.
Menurut Johansson, Paltrow saat itu justru bersikap baik kepadanya, menjalin persahabatan dan membantu Johansson keluar dari zona nyaman. Sementara itu, Paltrow menambahkan bahwa dirinya juga senang memiliki rekan sesama pemeran perempuan di "Iron Man 2".
Pada kesempatan bincang-bincang siniar tersebut, keduanya turut mengenang bagaimana mereka sama-sama terlibat dalam proyek besar di MCU.
BACA JUGA:
Paltrow sendiri muncul pertama kali di proyek MCU melalui "Iron Man" pada 2008 sebagai Pepper Potts, peran yang dia ulangi dalam dua sekuel "Iron Man" dan beberapa film "Avengers". Di sisi lain, Johansson memulai debutnya di MCU sebagai Black Widow di “Iron Man 2".
"Sangat menyenangkan terlibat di dalam proyek bersama orang-orang besar. Aku belum pernah berada dalam franchise blockbuster semacam itu. Itu baru bagiku," kata Paltrow.
Selain mengenang peran mereka masing-masing, Paltrow dan Johansson juga membahas kemungkinan peran di proyek MCU selanjutnya. Keduanya beranggapan bahwa peran mereka kemungkinan tidak muncul lagi di film-film MCU berikutnya.
"Aku sudah selesai. Bab ceritanya sudah selesai. Aku sudah melakukan semua yang harus dilakukan. Juga kembali dan memainkan karakter berulang kali, selama lebih dari satu dekade, adalah pengalaman yang unik," kata Johansson.