Porsche Umumkan Recall pada Taycan karena Baterai Berpotensi Alami Korsleting
JAKARTA - Porsche mengumumkan penarikan kembali model Taycan di Australia. Diketahui model yang terdampak merupakan produksi 2019-2023 sebanyak 19 unit.
Menurut laporan Drive, Selasa, 21 Mei, mobil sport listrik produksi pertama Porsche ini harus ditarik karena terdapat potensi kerusakan pada baterainya. Selain itu, kegagalan sistem ini juga dapat meningkatkan risiko cedera bahkan kematian bagi penumpang dan pengguna jalan.
Departemen Infrastruktur setempat, mengatakan kerusakan ini disebabkan karena masalah manufaktur serta modul sel dipasang pada baterai tegangan tinggi yang mungkin rusak dan sebabkan korsleting berlebihan hingga kebakaran.
“Korsleting dapat menyebabkan kelebihan beban termal dan mengakibatkan kebakaran kendaraan seiring waktu,” kata Departemen Infrastruktur.
Baca juga:
Sebagai upaya pencegahan pertama, pabrikan dari Jerman ini mengimbau pemilik Taycan untuk tidak mengisi baterai bertegangan tinggi melebihi batas maksimal 80 persen.
Pemilik kendaraan terdampak dapat menghubungi Official Porsche Centre setempat untuk melakukan perbaikan secara gratis dengan suku cadang yang telah tersedia.
Pada Maret lalu, Audi yang merupakan merek di bawah naungan perusahaan yang sama juga umumkan recall pada model e-tron GT dan RS e-tron GT sebanyak 1.042 unit karena permasalahan serupa. Diketahui bahwa kedua model ini memiliki modul baterai yang sama dengan Porsche Taycan.
Awal mulanya, pihak Porsche memberitahu kepada Audi bahwa terdapat kerusakan pada modul baterai yang melibatkan beberapa model Taycan.
Karena Taycan dan e-tron berbagi modul baterai yang sama, pabrikan berlogo empat cincin ini memulai penyelidikan dengan Porsche dan pemasok baterai LG Energy Solution Wroclaw.