Bagikan:

JAKARTA - Porsche kembali melakukan penarikan kembali pada model Taycan di Amerika Serikat (AS) dengan jumlah sebesar 27.527 unit.

Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), ini disebabkan modul baterai EV tersebut berpotensi alami korsleting sehingga dapat membahayakan keselamatan pengemudi maupun pengguna jalan lainnya.

“Hubungan pendek pada baterai bertegangan tinggi meningkatkan risiko kebakaran,” kata NHTSA dikutip dari Reuters, Rabu, 9 Oktober.

Dalam penarikan kembali tersebut, Porsche Taycan yang terdampak merupakan model tahun 2021 hingga 2024. Regulator keselamatan AS ini juga menambahkan bahwa perbaikan akan dilakukan oleh pihak dealer dengan memasang perangkat lunak diagnostic di kendaraan atau perbaikan secara gratis.

Ini menambah daftar terkait penarikan kembali dengan melibatkan Porsche Taycan. Pada Juni lalu, total 17.278 unit model ini di China alami masalah karena kurangnya efektifitas pengereman yang dapat berpotensi kecelakaan.

Menyikapi penarikan kembali tersebut, Porsche menyediakan penggantian gratis pada selang rem gandar depan, untuk menghilangkan masalah di atas yang dapat dilakukan di jaringan dealer resmi.

Pada bulan yang sama, mobil bergaya sedan ini juga diumumkan alami recall secara massal di seluruh dunia. Merek asal Jerman ini mengatakan hal tersebut disebabkan karena adanya keretakan pada selang pengereman hingga menyebabkan rem bocor.

Merek belum mengungkapkan jumlah kendaraan yang terdampak. Namun hingga saat ini, Porsche telah menjual sebanyak 150.000 unit secara global sejak model ini diluncurkan pada 2020 lalu.

Porsche Taycan yang mengalami kesalahan ini akan menampilkan lampu peringatan pada bagian dasbor. Jika pemilik melihat tanda peringatan ini, maka mobil tersebut disegerakan untuk membawanya ke jaringan dealer.

Sementara itu, bila pemilik kendaraan melihat lampu merah muncul pada indikator maka mereka harus menghubungi Porsche dan dihimbau untuk tidak menggunakan kendaraannya.