Mengenal Manfaat Koenzim Q10, Antioksidan Tubuh yang Hasilkan Energi dalam Sel
YOGYAKARTA – Koenzim Q10, atau Coenzyme Q10 (CoQ10), adalah senyawa antioksidan yang membantu menghasilkan energi dalam sel dan diproduksi tubuh. Semakin bertambah usia, tubuh semakin sedikit memproduksinya. Rendahnya tingat CoQ10 dikaitkan dengan penyakit, seperti kanker, diabetes, serta gangguan neurodegeneratif.
Koenzim Q10 secara alami ditemukan dalam tubuh. Kadar tertinggi berada pada jantung, hati, ginjal, dan pankreas. Tugas dari senyawa penghasil antioksidan adenosin trifosfat (ATP) ini erat dengan transfer energi sel. Fungsinya secara umum untuk melindungi sel dari stres oksidatif. Karena stres oksidatif, bisa mengakibatkan penyakit kronis yang juga berkaitan dengan rendahnya produksi CoQ10 dalam tubuh. Beberapa manfaat koenzim Q10, diantaranya sebagai berikut.
1. Mengobati gagal jantung
Beberapa penelitian dilansir Healthline, Senin, 20 Mei, menunjukkan bahwa CoQ10 dapat meningkatkan efektivitas pengobatan bagi penderita gagal jantung. Terdapat 14 penelitian yang menemukan bahwa orang dengan gagal jantung dan mengonsumsi suplemen CoQ10 mengalami penurunan risiko kematian dan peningkatan kapasitas olahraga lebih besar. Perlu dicatat, CoQ10 juga dapat membantu memulihkan tingkat produksi energi optimal, mengurangi kerusakan oksidatif, dan meningkatkan fungsi jantung.
2. Membantu kesuburan reproduksi
Seiring bertambahnya usia, kesuburan perempuan menurun karena kualitas sel telur diproduksi terbatas. CoQ10 tampaknya membantu dan bahkan dapat memperbaiki kualitas dan kuantitas sel telur berkaitan dengan usia. Demikian pula pada sperma, yang dapat diperbaiki kualitas serta kuantitasnya dengan mengonsumsi supelemen antioksidan ini.
3. Menyehatkan kulit
Unsur-unsur berbahaya merusak sel dan ketidakseimbangan hormon dapat mengurangi kelembapan kulit. Menurut penelietian, mengoleskan CoQ10 ke kulit membantu kerusakan oksidatif. Bisa juga dengan mengonsumsi makanan yang mengandung koenzim Q10, diantaranya ikan mackerel, daging, kacang-kacangan, pistachio, kedelai, jeruk, dan alpukat.
Baca juga:
4. Mengurangi sakit kepala
Fungsi mitokondria yang tidak normal dapat menyebabkan rendahnya energi di sel-sel otak dan dapat menyebabkan migrain. Penelitian menemukan, koenzim Q10 efektif mengurangi durasi dan frekuensi migrain pada anak dan orang dewasa.
5. Meningkatkan performa olahraga
Energi otot berkurang ketika fungsi mitokondria tidak optimal. Ini menyulitkan otot berkontraksi secara efisien dan mempertahankan latihan. Untuk itu, koenzim Q10 bermanfaat membantu meningkatkan kinerja atletik dengan mengurangi stres oksidatif dalam sel dan meningkatkan fungsi mitokondria.
Disamping kelima manfaat koenzim Q10 di atas, khasiat lainnya antara lain dapat membantu mengatasi diabetes, resistensi insulin, memungkinkan berperan mencegah kanker, baik untuk otak, dan melindungi paru-paru.