Persiapan Berat Rizky Juniansyah Menuju Olimpiade Paris 2024
JAKARTA – Lifter andalan Indonesia, Rizky Juniansyah, menjalani rangkaian persiapan yang jauh lebih berat untuk menghadapi Olimpiade Paris 2024.
Rizky sangat dijagokan bisa membawa pulang medali emas dari multicabang akbar sedunia itu sehingga porsi latihannya pun ditingkatkan.
"Memang latihan sangat ekstra. Sebelumnya juga sama, tapi ini karena sudah lolos sehingga latihan lebih lagi dan lebih baik dari sebelumnya," kata Rizky di Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024.
Atlet berusia 20 tahun ini lolos ke Paris setelah menjuarai Piala Dunia Angkat Besi atau IWF World Cup 2024 di nomor 73 kg di Phuket, Thailand, pada awal April 2024.
Baca juga:
Total dalam kariernya, Rizky tercatat sudah meraih tujuh medali emas internasional dan tiga medali perak. Selain itu, dia juga mencetak rekor dunia pada tingkat junior dan senior.
Medali emas itu dia kumpulkan dari berbagai ajang bergengsi, seperti SEA Games 2023, Kejuaraan Dunia Junior, IWF Online Youth World Cup, Kejuaraan Junior Asia, dan Pekan Olahraga Nasional.
Adapun tiga medali perak ia raih di Kejuaraan Dunia, SEA Games, dan Kejuaraan Remaja Asia. Prestasi ini semakin mengukuhkannya sebagai bintang baru di cabang olahraga angkat besi.
Rizky mengatakan selain latihan yang semakin ekstra, dia juga harus mengontrol ketat pola makan, minum, dan tidur.
Dia bahkan selalu didampingi oleh pelatih saat ia pergi ke mana pun.
"Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan kali ini. Kalau Olimpiade (Paris 2024), medali di depan mata. (Medali) emas di depan mata," katanya.
Rizki akan bergabung dalam Tim Visa untuk Olimpiade Paris 2024. Rizki bergabung dengan angkatan 2024 Visa yang terdiri dari 117 atlet yang mewakili lebih dari 60 negara dan 40 cabang olahraga.
Country Manager Visa Indonesia, Vira Widiyasari, mengatakan pihaknya sangat antusias menyambut Rizki Juniansyah yang bertalenta kelas dunia ke dalam Tim Visa.
"Kami dengan bangga berdiri bersama Rizki dalam perjalanan ini, mendukungnya sebagai wujud nilai-nilai utama Visa di dunia, yaitu penerimaan, kemitraan, dan inklusivitas," ujarnya.
Rizky adalah salah satu dari tiga atlet angkat besi yang sudah lolos ke Paris. Dua atlet lainnya ialah Eko Yuli Irawan dan Nurul Akmal.